5 Hal yang Sebaiknya Kamu Akui Saat Sudah Menginjak Usia 30 Tahun

Gak sedikit orang yang merasa sangat galau menjelang usianya 30 tahun. Tanggungan semakin banyak, impian mentok di situ-situ aja, ada pula yang berpikir bahwa usia kepala tiga artinya sudah gak bisa bertingkah seperti anak kecil. Harus bersikap dewasa, katanya.
Sebenarnya, bersikap dewasa itu yang kayak gimana, sih? Satu hal yang perlu kamu tahu soal kehidupan di usia 30 tahun adalah kemampuan diri untuk jujur pada setiap keadaan. Dengan begitu, sepahit apa pun kenyataan yang kamu akui itu, situasi pasti akan jauh lebih baik dan terasa ringan. Kamu pun bisa lebih tenang menghadapi masalah. Seperti itulah contohnya bersikap dewasa.
Nah, saat menginjak usia 30 tahun, paling tidak kamu harus mampu mengakui 5 hal di bawah ini. Kalaupun sulit, gak apa-apa. Semua itu perlu proses untuk jadi sempurna, beranikan diri dulu untuk jujur.
1. Jika kamu memang menyukai seseorang, jangan bertele-tele lagi dan langsung saja ungkapkan perasaanmu itu padanya

Kayaknya klise dan remeh, ya? Tapi coba, deh pikirkan, apa benar menyatakan perasaan bisa semudah membalikkan telapak tangan? Banyak, lho yang merasa sulit untuk mengungkapkan perasaan kepada orang yang disukainya, bahkan di usia 30 tahun sekalipun.
Namun, kamu harus memberanikan diri untuk menyatakannya pada orang yang memang kamu sukai. Syaratnya satu, jangan berharap lebih padanya. Apa pun responsnya nanti, jangan dipikirkan dulu karena yang terpenting pada situasi saat ini adalah perasaanmu. Begitu kamu berhasil mengungkapkannya, kamu pasti akan sedikit lebih lega, deh! Stok galau jadi berkurang.
2. Kamu bukan manusia super, jadi mengaku untuk tidak bisa melakukan sesuatu hal yang gak kamu kuasai itu gak apa-apa

Waktu masih muda, banyak di antara kita yang menggebu-gebu mencoba banyak hal. Terlebih kalau ada sesuatu yang baru dan viral, akan selalu ada hasrat untuk menguasainya juga. Namun, seiring berjalannya waktu, kita pasti akan merasa bosan dan akhirnya memutuskan untuk fokus menguasai beberapa bidang saja.
Hal tersebut lumrah, kok di usia 30 tahun ke atas. Hal ini karena kemampuan otak udah gak sesegar dulu waktu masih usia 20-an. Dan gak apa-apa kalau kamu gak menguasai suatu bidang yang mungkin dikuasai banyak orang, misalnya sesederhana memasak atau mengendarai motor.
Ingat bahwa kamu bukan manusia super yang mampu melakukan semua hal. Enggak. Kamu manusia biasa yang juga punya keterbatasan. Namun, kamu harus bangga pada hal-hal yang saat ini kamu kuasai.
3. Energimu udah gak sebanyak dulu, gak apa-apa kalau jadi mudah lelah

Kerja nine to five selama lima hari berturut-turut pastinya melelahkan. Belum lagi kalau berangkat-pulang harus menghadapi kemacetan, lelahnya pasti berlipat ganda. Nah, kalau kamu sudah merasa gak berenergi saat melakukan sesuatu, kamu harus mengakui saat itu bahwa dirimu sedang lelah dan butuh istirahat walau sebentar aja.
Energimu sudah gak sebanyak dulu waktu usia 20-an, jadi wajar aja di usia 30-an kamu jadi merasa cepat lelah. Jangan paksakan diri untuk tetap beraktivitas karena kesehatanmu juga harus dijaga. Mengakui ada yang tidak beres pada tubuhmu itu juga termasuk mencintai diri sendiri, lho!
4. Kalau merasa gak nyaman dengan seseorang, utarakan aja. Tentunya harus tetap santun, ya

Sama halnya dengan mengungkapkan rasa cinta pada orang yang kamu sukai, kepada orang yang kamu gak suka pun harus diungkapkan. Gak suka di sini maksudnya adalah kamu merasa gak nyaman saat bersama dengan dia atau mereka. Misalnya, kamu diajak oleh rekan kerja yang gak deket-deket amat untuk makan malam bareng, jika memang gak nyaman dengan mereka, ya bilang saja.
Atau jika kamu tidak merasa nyaman dengan perilaku orang lain terhadapmu, jangan ditahan, jujur padanya bahwa kamu gak suka perlakuan itu. Soal hubunganmu dengan mereka ke depannya itu tergantung kamu, apakah kamu masih mau bergaul dengan mereka, atau masalah itu sekadar lewat begitu saja namun keesokan harinya kamu sudah bisa biasa aja. Yang jelas, kamu harus mengakui jika ada hal yang gak bikin kamu nyaman.
5. Akui juga bahwa kamu masih punya impian untuk dicapai, jangan berhenti sekarang!

Usia 30 tidak berarti kamu sudah gak bisa melakukan banyak hal. Bermimpi atau bercita-cita itu hak semua orang, semua usia, semua generasi. Jadi, kalau di usia ini kamu masih punya impian, ya gak apa-apa akui saja. Gak perlu minder atau malu karena ini menyangkut kehidupanmu, kok.
Selama kamu masih sehat, ragamu masih kuat, artinya kamu masih bisa meraih impian tersebut. Maka, jangan menyerah dan jangan berhenti di sini. Hidupmu pasti lebih bersinar jika sudah meraih impian itu, bukan?
Baper boleh, tapi jangan terlalu larut dalam keadaan. Hidup harus terus berjalan, jadi tetaplah fokus ke depan!