Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Tak Boleh Terlewatkan saat Menetapkan Sebuah Tujuan!

ilustrasi tujuan hidup (unsplash.com/Markus Winkler)

Ada kalanya dalam hidup ini, kamu berjalan tanpa arah atau tujuan yang jelas. Ketika kamu ingin melakukan sesuatu, kebingungan memenuhi dirimu. Di sinilah goal setting atau penetapan tujuan punya peran penting. 

Kamu perlu menyusuan tujuan yang ingin kamu dapatkan sebagai langkah awal. Namun, kamu perlu memahami lima hal ini sebelum menetapkan suatu tujuan! 

1. Rencanakan tujuan yang spesifik dan realistis

Ilustrasi kalender (unsplash.com/Estee Janssens)

Buatlah perencanaan yang jelas dan yang benar-benar akan kamu lakukan secara nyata. Dilansir PositivePsychology.com, Locke & Latham (1990) mengatakan bahwa dengan membuat strategi tujuan yang spesifik akan lebih efektif. Semakin spesifik tujuan tersebut, kamu akan semakin banyak memberikan perhatian pada tujuan itu. Semakin sedikit ambiguitas dalam tujuan, membuat kinerja yang baik. 

2. Memunculkan kebiasaan yang baru membutuhkan waktu

ilustrasi jurnal (unsplash.com/Hillary Black)

Semua hal membutuhkan waktu, begitu juga dengan sebuah perubahaan yang baru. Untuk terbiasa dengan hal baru, kamu perlu melakukannya berulang-ulang kali secara konsisten. Contohnya, kamu memutuskan untuk bangun lebih pagi yaitu pukul lima. Tubuhmu yang terbiasa bangun jam tujuh pagi tentu tidak akan bisa mendadak bangun pada jam lima pagi. 

Hal ini dikarenakan otak manusia membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan hal baru senagai rutinitas. Kamu juga harus sering melatih diri supaya dapat terus mengingat tujuan yang telah dibuat. 

3. Termotivasi itu baik, tapi jangan berlebihan

ilustrasi bersyukur (unsplash.com/Xan Griffin)

Motivasi menjadi salah satu hal yang dapat membuat kamu mencapai sebuah tujuan. Namun, jangan sampai itu berlebihan. Dilansir Psychology Today, penelitian menunjukkan ketika kamu terlalu termotivasi, menyebabkan peluang kamu untuk gagal mencapai tujuan meningkat. Terlepas dari seberapa besar kamu berusaha, cara mengatasinya adalah dengan menjaga motivasi itu tetap seimbang. 

4. Bersikap realistis, berhenti berekspetasi terlalu tinggi

ilustrasi tujuan hidup (unsplash.com/Yasin Yusuf)

Terlalu banyak bereskpektasi pada impian atau tujuan-tujuan besar dapat merusak kesuksesan. Berekpektasi tinggi memungkinkan kamu mengambil langkah yang tidak tepat dengan sasaran tujuanmu. Oleh karena itu, miliki pikiran realistis agar dapat mengambil langkah yang tepat dan mampu menanggung risiko yang ada. 

5. Harus tetap optimistis meskipun mengalami kegagalan

ilustrasi rekan kerja (unsplash.com/Krakenimages)

Kegagalan merupakan bagian dari proses yang harus kamu lalui dalam setiap hal yang kamu lakukan. Melalui kegagalan, kamu dapat belajar dan melatih otak untuk dapat mengambil tindakan atau keputusan yang tepat di kemudian hari. Memiliki cara pikir optimis membuat kamu mampu mengontrol stres dengan lebih efektif. 

Kamu tidak perlu terlalu menekan diri untuk memenuhi semua ekspektasi diri sendiri dan orang lain. Dengan menetapkan tujuan membuat kamu lebih mengenal potensi diri sendiri. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us