Di masa sekarang ini kondisi semakin rumit. Banyak yang kehilangan orang terdekat, kehilangan pekerjaan, bahkan sampai saat ini masih ada yang terpapar COVID-19.
Situasi yang masih berstatus waspada pada virus ini. Untuk itu, ada lima harapan saat pandemik COVID-19 agar segera berlalu dan #IndonesiaPulih di tahun ini.
Di mana-mana sudah banyak yang terpapar virus ini. Walaupun tidak terlihat tapi sungguh mematikan bagi manusia. Harapan pertama segera hilang dan lenyap pergi menjauh dari bumi tercinta ini. Segera pulih seperti sediakala dan bisa melakukan aktivitas tanpa harus takut tertular virus corona.
Orang yang terkena virus corona semakin hari semakin tak terkendali. Penyebarannya sangat cepat sekali sampai kasus kematian juga tinggi. Entah berapa banyak jumlahnya yang meninggal karena virus ini. Harapan kedua adalah jangan ada lagi yang terkena virus corona lagi dan tetap menjaga diri masing-masing dengan patuh pada protokol kesehatan.
Masa pandemik juga berdampak pada ekonomi masyarakat. Ada yang dirumahkan, dikeluarkan, dan sulitnya mencari kerja, terutama masalah keuangan di perusahaan yang tidak stabil akibat virus corona. Harapan ketiga ini, semoga kegiatan ekonomi lancar kembali tanpa ada pengurangan karyawan atau alasan lainnya.
Ini juga berpengaruh pada kondisi mental yang terdampak COVID-19, baik pada masalah keuangan, pekerjaan, kesehatan, keluarga, dan lainnya. Kondisi ini harus bisa ditangani dengan cara pergi ke psikolog atau konsultasi terhadap apa yang ingin dipecahkan dan cepat mendapat solusi.
Kesehatan mental juga sangat penting sekali bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Mental seseorang juga pengaruh dengan bagaimana pola pikir, perilaku, dan mengatasi sebuah masalah. Harapan keempat , semoga kesehatan mental akibat pandemik ini kembali normal.
Hal utama dan pertama pendidikan. Terkadang, kendala yang dialami oleh anak SD ini masih banyak yang tidak mengerti tentang pembelajarannya dikarenakan faktor daring. Hanya melalui hp saja, atau mungkin karena sinyal tidak mendukung, dan sulitnya belajar sendiri tanpa didampingi orangtua, yang bisa mengarahkan.
Kurangnya semangat belajar online juga bisa terjadi, dan sebaliknya anak cenderung lebih suka bermain game online daripada belajar. Harapan kelima sekaligus yang terakhir adalah semoga sistem pembelajarannya bisa lebih mendorong semangat belajar dan berprestasi di masa pandemik ini.
Diharapkan di tahun ini pandemik segera berakhir, agar segalanya pulih kembali seperti biasa tanpa ada gangguan seperti sekarang. Kesehatan, pendidikan, keuangan, dan lainnya. Semoga COVID-19 segera berakhir. Ini yang ditunggu-tunggu selama ini, dan semoga dapat terkabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.