5 Kalimat Refleksi Diri agar Tidak Mudah Pesimis saat Kondisi Sulit

28 Jan 2024, 17:51 WIB

ilustrasi merasa pesimis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Seringkali kita dihadapkan pada kondisi yang tak terduga dalam hidup. Persoalan-persoalan kerap datang dilih berganti. Di masa-masa sulit itu, tak jarang kita merasa seolah tidak ada lagi harapan; tak ada lagi yang bisa diubah.

Namun, bagaimana pun kita tak bisa menghindari atau lari kondisi tersebut. Menghadapi kenyataan meskipun itu pahit adalah bagian dari tanggung jawab yang harus kita lakukan sebab hidup adalah proses perjalanan berliku. Oleh karena itu supaya kita tidak patah semangat, maka renungkan kelima nasihat berikut saat mengalami fase yang sulit.

1. "Ingat, ini bukan kali pertamanya kita menghadapi persoalan dalam hidup"

ilustrasi perempuan merasa sedih (pexels.com/Sarah Dietz)

Renungkan kembali hal apa saja yang telah kita alami di fase sebelumnya. Ini bukan kali pertamanya kita menghadapi fase yang sulit, bukan? Percayalah, bahwa kita pasti bisa melewati kondisi saat ini layaknya yang kita lakukan sebelumnya.

Memupuk keyakinan dalam diri tentu sangat membantu kita melewati masa sulit tersebut. Rasa percaya diri perlahan meningkat dan kecemasan yang berlebihan perlahan memudar. Ingat, selama kita belum mencoba, maka kita tak berhak merasa putus asa.

2. "Setiap orang pasti mengalami masa sulit, namun beberapa di antaranya ada yang memilih untuk bangkit"

ilustrasi merenung (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jangan berpikir bahwa hanya kita yang mengalami fase sulit dalam hidup. Hal itu hanya akan membuat asumsi yang tidak perlu dengan mendramatisasi keadaan. Pasalnya, semua orang pasti mengalami kesulitan sesuai dengan kapasitas masing-masing. Setiap orang juga berhak memilih respons seperti apa dalam menghadapinya. Sehingga, lekas tentukan sikap apa yang akan menjadi pilihan kita.

Menyerah pada keadaan atau berupaya bangkit supaya mampu mengubah kesulitan itu menjadi kemudahan. Sebab mereka yang mampu bertahan adalah yang memutuskan untuk berjuang hingga batas kemampuan diri.

3. "Tenang saja, semua ini akan berakhir ketika kita mau memulai langkah perubahan"

ilustrasi perempuan memulai sesuatu (pexels.com/Marcus Aurelius)

Semua hal yang ada di dunia ini tidak akan bertahan selamanya, entah itu kebahagiaan maupun kesedihan. Maka memaknai fase sulit dalam hidup dengan perspektif yang lebih luas sangat dianjurkan. Sebab situasi sesulit apapun tentu memiliki titik akhirnya.

Terkadang kita hanya perlu memulai sesuatu untuk mendekatkan pada jalan keluar. Selama kita tak melakukan apapun, maka jangan pernah mengharapkan perubahan bahkan kebahagiaan. Sebab hidup ini adalah tentang sebuah proses yang perlu diperjuangkan.

4. "Selalu ada banyak pembelajaran di balik kesulitan yang sedang kita alami"

ilustrasi merenung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Di balik hal yang kita pikir rumit selalu ada pesan baik yang bisa dipelajari. Begitu pun saat kita dihadapkan dengan fase sulit kehidupan. Kondisi demikian hadir tentu bukan tanpa alasan, melainkan memberikan kita makna hidup tentang bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

Berusahalah untuk berdamai dengan kondisi tersebut. Kemudian cobalah untuk menikmati setiap proses yang sedang kita jalani. Hal tersebut menjadi kunci utama supaya kita mampu melihat hikmah di balik ujian yang sedang dihadapi sehingga segalanya akan terasa mudah.

5. "Melalui fase sulit itu kita bisa melihat kembali hal-hal yang mungkin selama ini diabaikan"

ilustrasi merenung (pexels.com/Streetwindy)

Seringnya kita bisa lebih menghargai suatu hal ketika mereka telah hilang atau berlalu begitu saja. Hal tersebut juga berlaku terhadap bagaimana sikap kita dalam memaknai kebahagiaan yang datang. Boleh jadi fase sulit dalam hidup yang saat ini kita hadapi adalah sebuah peringatan bagi kita untuk lebih bersyukur terhadap nikmat yang selama ini kita abaikan.

Misalnya, nikmat sehat meskipun kita sedang berada di masa-masa yang sulit. Dengan tubuh yang masih prima tentu kita bisa terus berupaya memberikan yang terbaik. Sehingga sudah semestinya kita tetap berjuang dengan memanfaatkan kesempatan yang masih ada.

Untuk tetap bisa berdiri tegar di tengah kesulitan yang dihadapi memang tidak mudah. Namun, ketika kita mampu melewatinya dengan baik, akan ada pembelajaran berharga yang bisa diambil. Semuanya akan baik-baik saja ketika pola pikir dan kondisi emosional kita berada dalam keadaan yang tepat. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.