5 KDrama Ini Mengajarkanmu Bahwa Hidup Gak Selalu Kayak Drama

If you want revenge, you should prepare two graves.

Melodrama yang satu ini bisa dibilang beda dari yang lain. Jika biasanya heroin drama korea adalah cewek yang menarik simpati, heroin dari drama ini sangat menyebalkan hingga kamu mungkin membencinya hingga akhir episode.

Soo Ae adalah seorang gadis miskin yang selalu direndahkan orang lain. Ia menikah dengan Ha Ryu, teman masa kecil  yang sangat mencintainya dan rela melakukan apa saja untuknya. Pertemuan Soo Ae dengan Baek Do Hoon mengubah segalanya, membuat Soo Ae rela melakukan segalanya untuk menjadi first lady di Korea, bahkan jika harus mengkhianati orang yang dicintainya. Ketika itulah, Ha Ryu memutuskan untuk membalas dendam.

Drama ini benar-benar menggambarkan kehidupan nyata, bahwa terkadang kita bisa dirasuki oleh ambisi dan melupakan orang-orang yang kita cintai. Namun kenyataannya, ambisi dan membalas dendam tidak akan memberikan apa-apa kecuali kehampaan. Pada akhirnya, yang bisa kita lakukan adalah saling memaafkan.

I thought it was about you but now I realized – it was me. I didn’t tell you my inner feelings and demanded you to be honest about your feelings but I won’t do that anymore. So please do the same, don’t hide your feelings because I want to see you the way you are.

Drama yang disiarkan oleh stasiun tvN ini menceritakan hubungan cinta yang rumit antara Hong Seol, seorang perempuan yang rajin, namun tidak bisa mengungkapkan apa yang dirasakannya secara jujur. Serta Yoo Jung, seniornya yang tampan, kaya dan diidamkan semua orang, namun ada sisi lain dirinya yang tidak diketahui oleh siapapun.

Drama ini diadaptasi dari Webtoon dengan judul yang sama. Bagi kamu yang sedang duduk di bangku kuliah, jalur ceritanya akan sangat tidak asing dengan kehidupanmu sehari-hari, mulai dari sulitnya untuk menghadapi anggota kelompok tugas, persaingan untuk mengambil mata kuliah yang diajarkan oleh dosen idaman, hingga masalah cinta yang menambah rumit segalanya.

Yang membuat drama ini menjadi spesial adalah perjalanan cinta dari para tokohnya. Drama ini mengajarkan bahwa  meskipun dua orang saling mencintai, bukan berarti sebuah hubungan akan berjalan mulus. Bahwa terkadang cinta membutuhkan pemahaman dan pengertian, serta waktu.

When I decided to live my dream, I thought that from now on my life would be a dark tunnel in which I walked alone. But I didn’t realize how dark it would be. And I didn’t know how lonely I would be.

Siapa yang tidak kenal dengan drama yang satu ini? Sempat hits di tahun 2017, drama ini bercerita tentang Nam Se-Hee dan Yoon Ji-Ho, sesama single dengan karakter dan nasib yang sangat berbeda jauh. Karena sebuah kesalahan, mereka berdua berakhir tinggal satu atap dan menikah.

Jika dilihat dari sinopsisnya, drama ini jelas tidak memiliki daya tarik khusus karena terkesan sangat mainstream. Meskipun begitu, semua orang yang sudah menonton drama ini pasti mengatakan bahwa ada 'sesuatu' yang membuat drama ini terasa spesial, mulai dari karakternya yang unik, protagonis cowok yang so sweet, hingga bumbu mellow dan komedi yang terasa pas.

Secara khusus, yang paling membedakan drama ini dengan drama yang lain adalah pemilihan adegan yang sederhana. Meskipun jalan cerita terkesan lambat dan tidak ada konflik berlebih, namun hal itulah yang membuatnya istimewa dan terasa sangat dekat dengan kehidupan kita.

I, who wants to live, met a woman who wants to die. We are clearly very different. But for some reason… at that moment, that woman seemed like me. For the first time, I became curious about that woman.

That Winter The Wind Blows bercerita tentang seorang penjudi terbaik di Cheongdam yang menjalani kehidupannya dengan buruk setelah dibuang oleh kedua orang tuanya dan "membunuh" gadis yang dicintainya. Karena dililit hutang yang sangat besar, ia menipu seorang gadis kaya buta yang baru saja kehilangan ayahnya. Namun siapa sangka, mereka yang awalnya tidak mampu mempercayai siapapun, akhirnya menemukan cinta dibalik segala kebohongan yang mengawali hubungan mereka.

Drama ini mungkin drama pertama dengan sinematografi yang mampu mengalahkan film-film Hollywood, disertai Original Soundtrack (OST) yang mampu membuatmu banjir air mata. Tapi, kekuatan sesungguhnya dari drama ini adalah ceritanya yang orisinil dan unik, membuatmu menyadari bahwa cinta itu memiliki beragam bentuk yang berbeda, kadang manis dan kadang juga mengerikan.

It doesn't mean someone is in bigger pain just because he cries louder.

Drama yang masih berlangsung hingga akhir Januari ini mungkin bisa menjawab rasa kangenmu akan drama Because This Is My First Life dengan pengemasan yang berbeda, namun memberikan vibe yang sama.

Lee Gang Doo dan Ha Moon Soo adalah dua orang yang sangat bertolak belakang. Lee Gang Doo kasar, impulsif dan menjalani hidupnya tanpa tujuan selain untuk mendapatkan uang. Sebaliknya, Ha Moon Soo adalah seorang arsitek yang selalu menekan perasaannya, namun tanpa pamrih membantu orang yang mengalami kesulitan. Mereka hanya memiliki satu persamaan, trauma yang menghantui mereka sejak sepuluh tahun lalu.

Siapa yang menyangka rasa sakit mereka justru dapat menjadi pengobatan bagi diri mereka satu sama lain dan membuat mereka berani untuk menghadapi trauma yang selama ini mereka hindari.

Dengan tag genre melodrama, drama ini sukses membawa drama Korea ke tingkat yang benar-benar berbeda. Tanpa adegan yang kelewat dibuat-buat, kamu akan diajarkan bahwa cinta itu tidak selalu mudah, namun butuh perjuangan dan kesetiaan untuk selalu berada di sisi orang yang kamu cintai.