Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Sebelum Tidur, Jangan Lakukan

Ilustrasi main gadget sebelum tidur (pexels.com/Kampus Production)

Punya kualitas tidur yang baik itu sebenarnya sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental kamu. Namun, sebelum tidur banyak yang gak sadar telah melakukan banyak kebiasaan yang bisa mengganggu kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan. Kebiasaan buruk ini memang kelihatannya hal sepele, tapi dampaknya bisa sangat besar.

Mulai dari mainan handphone hingga mengonsumsi makanan berat kamu gak sadar bahwa tindakan ini bisa menjadi penghambat kamu agar bisa tidur yang nyenyak. Bisa memahami kebiasaan buruk ini adalah langkah awal agar kamu bisa meningkatkan kualitas tidur dan bangun dalam keadaan tubuh yang lebih segar.

Nah, berikut beberapa kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan sebelum tidur. Simak, ya! 

1. Sering menggunakan perangkat elektronik

Ilustrasi sering main gadget sebelum tidur (pexels.com/cottonbro studio)

Era digital seperti saat ini, menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone, tablet dan laptop sebelum tidur sudah menjadi hal umum. Namun, cahaya radiasi yang dipancarkan oleh perangkat ini bisa mengganggu konsetrasi kamu untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. 

Usahakan untuk menjauhi perangkat elektronik ini setidaknya satu jam sebelum waktu tidur. Jika kamu memang harus menggunakan perangkat elektronik, cobalah untuk menggunakan mode malam yang tersedia dalam perangkat.

2. Mengonsumsi kafein dan makanan berat

Ilustrasi minum kopi sebelum tidur (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kafein dalam kandungan kopi, teh dan minuman energi bisa membuat kamu terjaga lebih lama. Sedangkan konsumsi makanan berat yang mengandung lemak dan gula bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan mengganggu kenyamanan saat tidur.

Hindari mengonsumsi kafein setidaknya empat hingga enam jam sebelum kamu tidur dan pilihlah makanan ringan yang mudah dicerna jika memang kamu kelaparan di malam hari. Makanan seperti yogurt atau pisang bisa menjadi pilihan yang lebih baik saat kamu lapar menjelang waktu tidur. 

3. Mengabaikan rutinitas baik sebelum tidur

Ilustrasi tidur larut malam (pexels.com/Vlada Karpovich)

Punya rutinitas tidur yang konsisten juga sangat penting untuk mengatur sinyal pada tubuh. Mengabaikan jadwal tidur dan bangun yang teratur bisa mengacaukan jam biologis tubuh yang akhirnya punya potensi menyebabkan kesulitan dalam tidur dan bangun dalam keadaan tubuh merasa lelah.

Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, meskipun itu akhir pekan. Hal ini bisa membantu tubuh kamu untuk beradaptasi dengan ritme tidur yang konsisten dan meningkatkan kualitas tidur.

4. Banyak pikiran dan rasa cemas

Ilustrasi banyak pikiran sebelum tidur (pexels.com/Ivan Samkov)

Stres dan kecemasan bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk rileks, sehingga kamu gak bisa tidur dengan nyenyak. Memikirkan banyak hal sebelum tidur bisa menyebabkan gejala insomnia atau tidur yang gak bisa nyenyak.

Lakukan beberapa aktivitas relaksasi sebelum tidur agar bisa membantu beban pikiran dan kecemasan yang kamu alami. Mengembangkan rutinitas malam yang bisa memberikan ketenangan membantu tubuh kamu lebih siap untuk tidur.

5. Mengabaikan lingkungan tidur yang nyaman

Ilustrasi kamar tidur yang berantakan (pexels.com/Andrew Neel)

Lingkungan tidur yang gak nyaman bisa berpengaruh terhadap kualitas tidur kamu. Kualitas tidur yang buruk secara gak langsung juga mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan yang akhirnya juga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Pastikan kamar tidur kamu sudah nyaman dan aman dari gangguan tidur, sehingga kamu bisa istirahat dengan lebih nyaman. Gunakan kasur dan bantal yang nyaman, atur suhu ruangan agar tetap sejuk dan kurangi kebisingan dengan menggunakan penutup telinga. 

Memperbaiki kebiasaan buruk sebelum tidur secara gak langsung bisa meningkatkan kualitas tidur dan membuat kamu punya tubuh yang segar saat bangun pagi. keseluruhan. Tidur yang berkualitas bukan tentang berapa lama kamu tidur, tetapi tentang kualitas yang kamu dapatkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us