ilustrasi merenung (pexels.com/cottonbro studio)
Rutinitas selama Ramadan sering kali membuat seseorang lebih banyak berpikir tentang diri sendiri dan kehidupan. Waktu yang biasanya dihabiskan untuk hiburan berlebihan mulai tergantikan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Kebiasaan ini menciptakan ruang untuk introspeksi dan memahami apa yang benar-benar penting dalam hidup.
Mengurangi aktivitas yang tidak perlu membantu menjaga ketenangan pikiran. Terlalu banyak informasi dari media sosial atau kegiatan yang menguras energi sering kali membuat seseorang merasa lelah tanpa alasan yang jelas. Fokus pada hal yang lebih bermakna memberi ketenangan yang sulit didapat saat pikiran terus-menerus terdistraksi.
Setelah Ramadan, kebiasaan ini bisa diterapkan dalam keseharian. Memilih untuk lebih selektif dalam menghabiskan waktu membuat hidup terasa lebih ringan. Kebahagiaan tidak selalu datang dari kesibukan, tetapi dari ketenangan yang diciptakan sendiri melalui pilihan yang lebih sadar.
Setiap kebiasaan yang terbentuk selama Ramadan bisa menjadi investasi jangka panjang untuk hidup yang lebih tenang. Tidak perlu menunggu Ramadan berikutnya untuk menerapkan kebiasaan positif ini. Setiap hari adalah kesempatan untuk menciptakan hidup yang lebih damai, lebih bermakna, dan lebih bahagia.