5 Kekurangan Smart Door Lock, Jadikan Bahan Pertimbangan, ya!

Biaya awal untuk membeli dan memasang smart door lock umumnya lebih mahal dibandingkan kunci konvensional. Harga perangkatnya sendiri berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung merek, fitur, dan tingkat keamanannya. Belum lagi biaya pemasangan yang perlu kamu keluarkan, terutama jika tidak memasangnya sendiri.

Terkadang ada biaya berlangganan aplikasi pendukungnya. Beberapa smart door lock memerlukan aplikasi untuk mengontrol berbagai fiturnya. Aplikasi ini mungkin gratis untuk diunduh, tetapi beberapa merek mungkin mengenakan biaya berlangganan bulanan atau tahunan untuk membuka fitur-fitur tertentu, seperti akses jarak jauh, riwayat akses, dan notifikasi.

Salah satu yang paling bikin ribet adalah ketergantungannya pada koneksi internet atau Bluetooth. Bayangkan, saat kamu pulang ke rumah dengan tangan penuh belanjaan, tiba-tiba koneksi internet tiba-tiba ngadat. Atau, smartphone kamu mati total. Gimana cara kamu masuk rumah, ya?

Memang, beberapa smart door lock dilengkapi kunci manual sebagai cadangan. Namun, bukankah salah satu alasan utama kamu memilih smart door lock adalah untuk menghindari ribetnya membawa kunci? Coba kamu pikirkan kembali, ya!

Smart door lock memang keren, tapi ada satu hal yang perlu diingat, risiko hacking. Bayangkan, kalau tiba-tiba pintumu terbuka sendiri gara-gara di-hack? Ngeri, kan?

Makanya, penting banget untuk pilih merek dan model smart door lock dengan reputasi keamanan yang baik. Jangan asal pilih yang murah, tapi perhatikan juga fitur keamanannya. Pastikan smart door lock pilihanmu punya enkripsi data yang kuat, sistem verifikasi berlapis, dan fitur antihacking lainnya.

Jangan lupa juga untuk selalu memperbarui firmware smart door lock-mu. Firmware yang up to date biasanya dilengkapi dengan patch keamanan terbaru untuk menangkal hacker.

Seperti halnya perangkat elektronik lainnya, smart door lock juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Salah satu kekurangannya adalah potensi kerusakan mekanis atau baterai habis. Bayangkan, kamu terburu-buru berangkat kerja, lalu smart door lockmalah macet. Atau, kamu baru pulang dari berlibur, baterai smart door lock ternyata habis dan kamu tidak bisa masuk rumah.

Memang, smart door lock canggih biasanya dilengkapi fitur keamanan untuk mengantisipasi situasi darurat. Namun, alangkah baiknya kamu memilih perangkat dengan fitur cadangan, seperti kunci fisik atau power bank.

Smart door lock memang canggih dan praktis, tapi buat orang tua, anak-anak, atau orang yang kurang familier dengan teknologi, bisa jadi rumit dan membingungkan. Bisa kamu bayangkan, nenek kamu yang terbiasa dengan kunci tradisional, tiba-tiba disuruh membuka pintu pakai aplikasi di smartphone. Bisa panik dan malah terkunci di luar, nih!

Sebelum tergoda beli smart door lock, pertimbangkan dulu siapa yang bakal sering menggunakannya. Kalau di rumah ada orang tua atau anak yang belum terbiasa dengan teknologi, sebaiknya pikir dua kali. Pastikan kamu punya waktu dan kesabaran untuk membiasakan mereka dengan cara penggunaan smart door lock.

Selain kekurangan di atas, perlu diingat bahwa kecanggihan dan fitur smart door lock bervariasi antar merek dan model. Pastikan meneliti kebutuhan dan prioritas kamu sebelum memilih perangkat yang tepat.