5 Kiat Menghadapi Konfrontasi untuk Kamu yang Takut Berkonflik

03 Agu 2023, 16:11 WIB

ilustrasi wanita (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Orang yang tidak suka dengan konflik biasanya beralasan “aku tidak suka pertikaian” atau “dibanding lebih rumit”. Entah dengan rekan kerja yang seenaknya, teman yang suka keterlaluan saat bercanda, atau orang asing yang tidak bisa menghargai batasan.

Semua ia maklumi dengan alasan di atas. Padahal sebenarnya, ia hanya takut dengan konfrontasi. Alhasil, masalah ini tak kunjung selesai sementara ia tetap menerima perlakuan buruk yang sama. Guys, tidak ada yang salah dengan konflik.

Bersikap tegas demi membela dirimu malah dibutuhkan dalam relasi. Kalau tidak, bagaimana masalahmu akan selesai? Berikut lima tips untuk kamu yang selama ini selalu menghindari konfrontasi.

1.Ketahuilah bahwa tidak akan ada yang selesai dengan terus diam

ilustrasi wanita (pexels.com/cottonbro studio)

Pertama sadarilah bahwa tidak akan ada yang berubah bila kamu tetap diam. Dia masih bersikap seenaknya, kamu masih terus menerima ruginya, masalah itu tetap ada dan malah akan berkelanjutan. Tanya dirimu sendiri, sampai kapan kamu mau diperlakukan seperti ini terus?

Membuat perubahan dimulai dengan keberanian untuk berdiri bagi dirimu. Tenang, bukan sesuatu yang egois kok untuk membela diri sendiri.

2.Ubah perspektifmu mengenai konfrontasi

ilustrasi berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Rasa takut akan konfrontasi biasanya dimulai dengan perspektif yang salah. Kamu menganggap konfrontasi sebagai sesuatu yang buruk dan bisa merusak relasi. Memang tidak ada yang enak ketika harus bergesekan dengan orang. Tapi kenyataannya, konfrontasi adalah hal yang sehat.

Justru gesekan ini diperlukan agar kamu dan dia bisa kenal satu sama lain lebih dekat. Dari adu pendapat inilah tumbuh pengenalan yang lebih dalam.

3.Mulai dari hal-hal kecil

ilustrasi percakapan (pexels.com/Sam Lion)

Pasti ada lebih dari satu problem yang kamu hadapi sekarang, mulailah dari yang paling kecil dulu. Latih keberanian dengan mengonfrontasi orang-orang paling dekat yang membuatmu tidak nyaman.

Contoh, berkata “tidak” dengan asertif ketika rekan kerjamu minta tolong mengerjakan sesuatu ketika kamu sedang sibuk. Ini akan melatih keberanianmu untuk menyatakan pendapat pada orang lain meski ada kemungkinan terjadi gesekan.

4.Gunakan bahasa yang baik dan benar

ilustrasi perempuan (pexels.com/cottonbro studio)

Ketika berkonfrontasi dengan orang, ada banyak kemungkinan itu tidak sesuai ekspetasi. Tetap gunakan bahasa yang baik dan sopan walau dalam hati ada rasa kesal. Hindari penggunaan kata yang terlalu menuduh, menghakimi, atau menyudutkan orang lain.

Ingatlah bahwa tujuanmu mengonfrontasi adalah untuk bersikap tegas, bukan menyerang. Ketika amarah mulai menguasai, tarik napas dalam-dalam.

5.Terus latih dirimu

ilustrasi wanita berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mulai dari langkah kecil dari waktu ke waktu. Niscaya, kamu akan terus berprogres. Nantinya, kamu akan tahu bagaimana cara menghadapi berbagai macam orang, bagaimana harus menetapkan batas dengan tegas, dan bagaimana bisa mengekspresikan diri dengan efektif.

Percaya deh, menghindar bukanlah solusi. Mungkin sekarang kamu bisa menghindari konfrontasi, tapi nantinya akan banyak situasi yang mengharuskan kamu untuk adu argumen dengan orang lain. Sampai kapan kamu akan terus menghindar?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.