5 Kiat Menyingkirkan Kertas-Kertas yang Memenuhi Rumahmu dengan Tepat

25 Mei 2022, 20:48 WIB

ilustrasi dokumen-dokumen kertas yang berantakan (unsplash.com/andrewilliam)

Kerap ada suatu benda yang dapat membuat rumahmu berantakan, yaitu kertas. Sering kali dokumen kantor, kertas tugas kuliah, brosur, struk belanja, brosur iklan, surat pemberitahuan, dan kertas bertulisan lainnya menumpuk jadi satu.

Kamu pun ingin menyingkirkan kertas-kertas tersebut agar rumahmu tampak enak dilihat. Namun, jika dilakukan secara asal-asalan, kertas-kertas tersebut malah tidak berkurang dan rumahmu tidak lebih rapi dari sebelumnya. Ingin tahu bagaimana menyingkirkan kertas-kertas yang membuat rumahmu berantakan dengan tepat? Yuk, simak list berikut!

1. Kelompokkan dokumen kertas penting ke dalam suatu folder kertas

ilustrasi folder kertas (unsplash.com/viktortalashuk)

Folder kertas dapat membuat semua dokumen kertasmu yang penting terkumpul dengan rapi. Kelompokkan dokumen-dokumenmu per kategori untuk dimasukkan ke dalam beberapa folder, seperti dokumen pekerjaan untuk satu folder, kertas pemberitahuan penting ke dalam satu folder, dan sebagainya.

Setelah itu, susun folder-folder kertas dengan rapi pada rak buku. Jika kamu tidak memiliki rak buku, kamu bisa menumpuk rapi dua sampai tiga folder kertas di atas meja kerjamu.

2. Tidak lagi menerima brosur, surat pemberitahuan, dan struk belanja yang terbuat dari kertas

ilustrasi brosur iklan (unsplash.com/davidemrich)

Maraknya penggunaan internet dan media sosial membuat brosur iklan, surat pemberitahuan, struk belanja, dan sejenisnya yang terbuat dari kertas perlahan mulai ditinggalkan. Hentikan menerima kertas-kertas tersebut mulai dari sekarang dan cukup lihat semuanya di internet dan media sosial.

Kertas-kertas tersebut akan menambah tumpukan kertas di rumahmu. Lama-kelamaan, kamu akan membuangnya sehingga menambah sampah di bumi ini.

3. Sediakan wadah daur ulang kertas

ilustrasi tempat daur ulang kertas (pexels.com/shvets-production)

Urungkan niatmu membuang dokumen kertas yang tidak diperlukan lagi dengan mendaur ulang. Sebelumnya, sediakan tempat sampah khusus untuk kertas-kertas yang akan didaur ulang. Hal ini bertujuan agar kertas-kertas tersebut tidak bercampur dengan sampah-sampah yang akan dibuang ke tempat pembuangan sampah.

Kamu bisa mendaur ulang kertas-kertas tersebut menjadi kertas daur ulang dan kerajinan tangan. Jika kamu tidak bisa mendaur ulang sendiri, bawa ke pusat daur ulang di kotamu.

4. Hancurkan kertas-kertas yang tidak terpakai lagi dan memuat informasi pribadimu

ilustrasi kertas yang dicabik-cabik (unsplash.com/jan_huber)

Sebelum membuang dokumen kertas yang tidak diperlukan lagi, periksalah isi kertas-kertas tersebut apakah memuat informasi pribadimu atau tidak. Jika kertas-kertas tersebut mengandung informasi pribadimu, kamu harus merobeknya sehalus mungkin sampai informasi pribadimu tidak terbaca.

Jika kamu membuang kertas-kertas tersebut begitu saja, informasi pribadimu akan tetap terbaca saat di tempat pembuangan sampah atau di pusat daur ulang. Lebih gawat lagi, akan ada penyalahgunaan data pribadimu dan penipuan terhadapmu, lho!

Kamu bisa merobek kertas-kertas tersebut secara manual dengan tangan. Jika kamu tidak sempat merobeknya, kamu bisa membeli mesin penghancur kertas.

5. Scan dokumen kertas supaya tidak perlu memfotokopi lagi

ilustrasi men-scan dokumen (pexels.com/george-milton)

Ketika kamu ingin mempunyai salinan dokumen kertas yang penting, lebih baik tidak memfotokopinya karena akan menambah banyak kertas yang semrawut di rumahmu. Lebih baik kamu men-scan (memindai) dokumen kertas tersebut supaya salinannya dalam bentuk softcopy yang dapat dibaca di HP dan komputer.

Jika kamu tidak mempunyai scanner fisik, kamu bisa menggunakan aplikasi scanner yang terdapat di HP-mu. Percaya deh, softcopy dokumen lebih ramah lingkungan dan tidak menghasilkan sampah!

Yuk, segera bereskan dokumen kertas di rumahmu sesuai list di atas! Selain itu, kamu bisa menemukan dokumen kertas yang diperlukan kembali jika kertas-kertas di rumahmu diarsipkan dengan rapi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.