5 Langkah Ini Bantu Tetapkan Self Boundaries, Gak Mudah Terbawa Arus!

Menjalani serangkaian kehidupan yang sering kali berkutat pada hubungan antara orang satu dengan banyak sekali sikap dan perilaku justru akan menjadi alasan untuk menetapkan batasan.
Memiliki prespektif yang berbeda dari kebanyakan orang bukanlah kesalahan yang patut dipermasalahkan. Perlunya langkah pasti dalam diri kita agar menjalani alur life in the world menjadi seimbang tanpa mengikuti standarisasi yang ditetapkan oleh orang lain.
1. Hilangkan rasa ragu untuk tetap konsisten menerapkan self boundaries

Ketika kamu dihadapkan dengan lingkaran pertemanan atau bertemu dengan orang lain yang sama sekali enggan menghargaimu, disitulah kamu bisa mulai menetapkan batasan. Mulailah dari hilangkan rasa keraguan dalam dirimu terlebih dulu agar tingkat kepercayaan diri tak mudah pudar meskipun sering terpapar dan berbaur dengan kebanyakan sudut pandang.
Konsisten menerapkan self boundaries akan membantu mempertegas karakter pribadi yang tidak mudah terpengaruh oleh pemikiran yang tak sejalan. Eits, ingat kamu juga harus tahu apa saja batasan yang perlu kamu buat untuk kebaikan dirimu, ya. Misalnya, membatasi diri scrolling media sosial secara berlebihan, meng-cut off orang-orang toxic yang bisa merusak kesehatan mental, tidak sembarangan men-judge sesuatu hal kepada orang lain sebelum tahu kondisi yang sebenarnya.
Dari contoh tersebut kita tahu bahwa perlunya menetapkan self boundaries terhadap orang lain tidak selamanya berakhir buruk, malahan membuat diri sendiri menjadi semakin bertumbuh lebih cemerlang lagi.
2. Tunjukkan bahwa tidak perlu takut anggapan tidak disukai orang

Beda orang beda pula anggapan yang tak mungkin sama. Apalagi ditambah dengan bermacam perlakuan berbeda dari apa yang seharusnya kita harapkan. Terbiasa mendapat sejumlah perlakuan dari circle pertemanan, atasan, rekan kerja seprofesi, atau kerabat kita sendiri, alhasil kita jadi lebih paham setiap kepribadian, tingkah laku mereka mampu mempengaruhi dan mengubah cara pandang terhadap penilain personality.
Dengan berani menunjukkan bahwa tidak perlu takut akan anggapan mengenai ketidaksukaan orang terhadap diri kita sendiri, sudah menjadi pembuktian penuh dengan awareness untuk melindungi self esteem, juga meningkatkan hingga memperbaiki kualitas mutu dalam kehidupan yang dijalani.
So, jangan takut lagi soal anggapan mengenai orang lain yang pandai dalam menilai tanpa tahu bagaimana keadaan yang sesungguhnya, karena kita sendirilah yang mengerti seperti apa value yang kita miliki.
3. Yakinkan diri untuk tidak mengikuti arus yang bukan berasal dari kapasitas sendiri

Melihat orang-orang dengan berbagai versi background keluarga yang tentu saja berbeda dari tiap masing-masing individu muncul di dunia maya seakan semua lirikan mata selalu berdecak kagum dengan apa yang mereka miliki. Tak hanya itu, bahkan sebagian dari kita menginginkan kehidupan seperti mereka yang tergolong cukup mentereng.
Walhasil di beranda media sosial dipenuhi kemewahan yang turut mengundang rasa minder dan sering kali membandingkan diri. Langkah pasti yang bisa bantu dirimu berhasil menerapkan self boundaries salah satunya dengan meyakinkan diri untuk tidak mengikuti arus yang bukan berasal dari kapasitas sendiri. Ikuti jalan cerita hidupmu sendiri bukan meniru hidup orang lain yang sangat jauh berbeda denganmu. Akan jauh lebih baik jika tidak mengikuti arus yang seharusnya memang tidak perlu diikuti.
4. Libatkan mindset-mu hanya untuk menjaga diri dari lingkungan yang toxic

Lingkungan sosial yang toxic sering kali membuat suasana hati jadi tidak nyaman, akibatnya rasa ingin menetapkan batasan agar mental tetap sehat perlu segera dibentuk tanpa berlama-lama lagi.
Langkah yang keempat ini bertujuan menjaga diri dari lingkungan yang toxic agar menciptakan kondisi yang aman, damai, dan paling penting kesehatan mental tetap terdepan. Semakin kita berani melangkah membuat keputusan besar dalam diri kita sendiri, maka akan datang berbagai tantangan baru yang akan membuat hidup jadi penuh ambisi.
5. Berani memberi peringatan jika sudah melebihi batas wajar

Menetapkan self boundaries untuk kepentingan diri sendiri agar menjalani hidup lebih terarah dan paham kapasitas diri. Di antaranya sekaligus yang terakhir langkah tersebut berani memberi peringatan orang lain jika sudah benar-benar melewati batas wajar dalam kehidupanmu.
Keberanian yang sangat kamu butuhkan adalah dengan menghadapi orang-orang yang memiliki sifat lancang terhadap kehidupan privasimu, mereka seolah-olah tahu hidupmu padahal belum tentu apa yang dikatakannya benar.
Kemudian jangan terlalu hanyut oleh jalan pikiran keliru lalu menyalahartikan dengan sosok yang anti kritik, baper, dan harus menormalisasi sifat yang ingin terus dimengerti, bahkan sampai mencari-cari kesalahan dari orang lain. Kalau sudah seperti itu kita harus menetapkan batasan diri dari mereka juga kan?
Menetapkan batasan diri harus kamu lakukan. Ini kehidupanmu dan kamu lah yang memiliki kendali atas hidupmu sendiri menjadi seperti apa yang kamu inginkan adalah diri sendiri dan bukan orang lain.