5 Manfaat 'Ajaib' Jika Kamu Gemar Silaturahmi saat Lebaran

Agar tercipta kedamaian dan rasa saling peduli antar sesama manusia, Allah memerintahkan seluruh hamba-Nya untuk silaturahmi yang bisa dilakukan kapan saja sesuai syariat Islam. Khususnya ketika momen lebaran yang menjadi waktu paling tepat untuk bersilaturahmi.

"Bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu".(QS. An-Nisa': 1)

Selain ibadah shalat, zakat maupun haji, silaturahmi juga termasuk perilaku yang menandakan bahwa seseorang telah beriman kepada Allah SWT.

"Barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya, barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT. dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT. dan hari akhir maka hendaklah ia berkata baik atau diam". (HR. Bukhari)

Tidak jadi masalah jika kamu belum punya harta yang cukup untuk bersedekah terhadap orang lain, kamu bisa membiasakan diri untuk bersilaturahmi sebagaimana Rasulullah SAW menjamin rezeki yang luas dan dipanjangkan umurnya terhadap orang yang bersilaturahmi. Jadi manfaatkan waktu lebaran nanti untuk silaturahmi ya.

"Barangsiapa yang senang diluaskan rizqinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi". (HR. Bukhari dan Muslim)

Sudah menjadi kepastian bahwa segala bentuk kebaikan akan mendapat balasan syurga dan dijauhkan dari api neraka termasuk juga silaturahmi. Dengan catatan, orang yang bersilaturahmi juga tidak mengabaikan ibadah lain yang lebih utama sebagaimana perintah Allah SWT seperti sholat lima waktu dan sebagainya.

"Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi" (HR. Bukhari Muslim)

Dan dalam suatu riwayat, Rasulullah SAW. bersabda:

"Jika dia berpegang dengan apa yang kuperintahkan kepadanya, niscaya ia masuk surga". (HR. Muslim)

Rasulullah SAW memerintahkan umat muslim agar lebih mengutamakan silaturahmi/sedekah pada keluarga atau kerabat terdekat daripada orang lain.

Maksudnya, setiap muslim harus lebih mendahulukan untuk mempererat tali silaturahmi pada keluarga inti terlebih dahulu seperti kedua orang tua maupun saudara kandung baru kemudian kerabat terdekat, tetangga, teman lalu orang lain.

Sebab percuma bila hubungan seseorang dengan orang lain baik sementara pada keluarganya sendiri masih enggan untuk hangat dalam berkomunikasi bahkan saling berselisih dan bertengkar lantaran suatu hal.

"Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah dan terhadap keluarga sendiri mendapat 2 pahala: sedekah dan silaturahmi" (HR. Tirmidzi)

Itulah beberapa firman Allah dan hadits yang menjelaskan tentang pentingnya silaturahmi. Bahkan pada orang yang berbuat dzalim pun, silaturahmi tetap dianjurkan oleh Rasulullah SAW selama masih bisa disikapi dengan baik, tidak membahayakan kita, serta tidak membawa pada hal negatif.

Sebab pada hakikatnya tak sedikit di kalangan manusia yang awalnya punya hubungan buruk dan saling berselisih satu sama lain namun pada akhirnya kembali baik setelah adanya hubungan komunikasi yang lebih dekat dan lebih hangat seperti silaturahmi. Gimana, sudah siap menyambut lebaran nanti dengan penuh kebahagiaan?