5 Manfaat Hidup Individualis, Simak Sisi Positifnya

15 Agu 2021, 10:16 WIB

ilustrasi pria (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memang benar bahwa sebagai makhluk sosial kita butuh berinteraksi dengan orang lain dan pada dasarnya manusia memang saling membutuhkan satu sama lain. Akan tetapi meskipun begitu nyatanya dibanding hidup secara berkelompok, hidup secara individualis justru memiliki banyak sisi positif yang jarang disadari orang.

Yang mana kita akan lebih fokus pada kehidupan sendiri dan tidak repot mengurusi orang, sehingga lebih menjamin kebahagiaan dan kesuksesanmu sendiri. Pembahasan lebih jelasnya ada di lima poin berikut ini, yuk simak sama-sama!

1. Fokusmu jadi tertuju pada kehidupanmu sendiri

ilustrasi kerja (pexels.com/Fauxels)

Sisi positifnya yang pertama kalau kamu menjalani hidup secara individualis ialah, fokusmu jadi tertuju pada kehidupanmu sendiri. Karena yang sering membuat kita kesulitan fokus dan goyah terhadap pilihan hidup itu jika kita terlalu peduli dengan urusan orang. Sibuk mengurusi hidup orang sampai lupa sama kemajuan hidup sendiri. Tapi semuanya berubah menjadi lebih baik jika kamu hidup secara individualis.

2. Terbiasa mengandalkan diri sendiri sehingga punya banyak skill

ilustrasi mengerjakan sesuatu (pexels.com/Cottonbro)

Dibanding orang yang hidupnya berkelompok sehingga setiap ada masalah curhat dan minta bantuan yang lain, kamu yang hidup secara individualis justru terbiasa mengandalkan diri sendiri. Menelaah masalah sendiri dan berusaha mengatasinya dengan kemampuanmu sendiri, selain tak merepotkan orang lain dirimu juga jadi mempunyai banyak skill. Sisi positifnya, baik atau tidaknya hidupmu tidak bergantung orang lain.

3. Kamu gak pernah overthinking karena gak peduli penilaian orang tentangmu

ilustrasi berkumpul (pexels.com/Anna Shvets)

Ketika kamu menetapkan fokus hanya kepada dirimu sendiri maka kepedulianmu terhadap perkataan orang pun perlahan-lahan berkurang. Inilah sisi positif lainnya kalau hidup secara individualis, kamu jadi jarang banget overthinking mikirin penilaian ataupun kritik buruk orang lain. Jadi baik pikiran maupun mentalmu jadi terjaga kesehatan dan kestabilannya. Dampaknya baik banget untuk hidupmu, kan?

4. Kamu tidak mengikuti standar sosial yang mungkin bisa merusak jalan hidupmu

ilustrasi sukses (pexels.com/Rebrand Cities)

Keempat, menjalani hidup secara individualis biasanya membuatmu jadi lebih cuek terhadap standar sosial. Kamu jadi berfokus pada jalan hidupmu sendiri yang kamu yakini benar, karena pada dasarnya kamulah yang paling tahu tentang apa yang terbaik untuk hidupmu, kan. Apalagi standar sosial umumnya hanya bikin stres dan merusak pendirian saja, menambah-nambah beban pikiran padahal tidak perlu sama sekali.

5. Pengembangan dirimu jadi maksimal karena tidak diganggu orang

ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kelima, sisi positifnya menjalani hidup dengan individualis ialah kamu jadi bisa mengembangkan diri dengan maksimal baik itu bakat atau passion-mu. Hal ini sangat menguntungkan apalagi jika kamu sedang berada di usia keemasan, usia di mana kamu bisa mencoba berbagai hal baru dan meraih kesuksesan jika pintar memanfaatkan peluang yang ada. Dengan kata lain tujuan serta prinsip hidupmu jadi tidak diganggu orang.

Percaya atau tidak, itulah tadi lima sisi positifnya kalau kamu menjalani hidup secara individualis. Berdampak sangat baik untuk hidup tapi sayangnya kurang disadari orang-orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.