Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Giulia Bertelli)

Fiksi merupakan karya khayalan yang lahir dari imajinasi penulis. Ada beragam bacaan fiksi, dan yang paling populer adalah novel. Karya ini memiliki berbagai genre, seperti romansa, misteri, fantasi, fiksi sejarah, dan lain sebagainya. Kini, bacaan fiksi tidak hanya bisa ditemukan dalam bentuk buku cetak, tapi juga merambah ke media digital. Ada beragam platform yang bisa kamu temukan untuk membaca secara legal, baik gratis maupun berbayar.

Membaca fiksi tidak hanya sekedar untuk hiburan apalagi buang-buang waktu. Meski bukan tulisan yang disajikan berdasarkan fakta, justru karakteristiknya sebagai karya khayalan inilah yang menjadikan bacaan fiksi kaya akan manfaat. Apa saja manfaat membaca fiksi? Yuk, simak lima poin berikut ini.

1.Membaca fiksi membangun kemampuan berpikir kritis

ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Clay Banks)

Ketika membaca, kamu tentu akan bertemu dengan alur dan karakter. Alur dalam cerita secara otomatis akan mengarahkanmu untuk berpikir tentang kelanjutan cerita. Jika penulis menyusun alurnya secara maju mundur, pembaca juga akan berusaha menyusun agar alurnya berjalan linear dalam pikirannya.

Begitu pula dengan karakter. Sebagai contoh, jika kamu sedang membaca cerita fiksi tentang penangkapan seorang pembunuh, maka kamu akan berusaha menemukan sang pembunuh diantara berbagai karakter dengan mengumpulkan kode-kode yang telah dibuat oleh sang penulis di sepanjang cerita. Hal ini tentu menjadikan fiksi sebagai media untuk berpikir kritis bagi siapapun yang membacanya.

2.Beragam genre dalam fiksi menginspirasi kreativitas

Editorial Team

EditorMufida

Tonton lebih seru di