5 Pandangan tentang Rasa Percaya Diri biar Gak Terkesan Sombong 

Banyak orang yang berusaha secara maksimal agar bisa tampil percaya diri, namun yang terjadi justru mereka menjadi bersikap sombong. Mengapa bisa seperti itu? Karena mereka belum mengetahui kepercayaan diri yang sesungguhnya.

Misalnya, kamu berani berpendapat tanpa memikirkan terlebih dulu dampaknya nanti, karena kamu merasa percaya diri itu adalah berani menyuarakan opini agar orang lain mau mendengarmu. Dan kamu akan tetap berpegang pada opinimu seperti orang-orang yang percaya diri lakukan pada umumnya.

Sebenarnya, apa yang sedang kamu lakukan itu adalah berpura-pura percaya diri, bukan percaya diri yang sesungguhnya. Orang percaya diri itu memang berani beropini, namun mereka sudah mempertimbangkan banyak hal sebelum menyuarakan pendapatnya. Oleh karena itu, kenali lebih dalam dan jujurlah pada diri sendiri. Dengan begitu, kamu pasti akan tahu apa arti percaya diri bagi pribadi kamu.

Ubahlah pola pikir bahwa kamu harus bisa melakukan segala sesuatu dengan baik dan sempurna. Itu hanya akan membuatmu menjadi orang yang sombong dan selalu mengharapkan validasi dari orang lain. Itulah masalahnya jika kamu belum memahami arti percaya diri yang sebenarnya.

Dalam kehidupan ini, akan selalu hadir orang-orang yang lebih berpengalaman atau memiliki kemampuan yang lebih daripada kamu. Nah, inilah hal yang orang sombong gak bisa pahami. Mereka merasa bahwa gak ada orang yang bisa menurunkan nilai yang mereka miliki. Orang yang benar-benar tahu arti percaya diri adalah mereka yang selalu siap dan menghargai saat melihat fakta bahwa ada yang lebih baik selain dirinya.

Pada umumnya, saat seseorang mulai menjadi pusat perhatian, mereka akan berusaha membangun tembok yang kuat agar diri mereka bisa aman dan terlindungi. Ini berbeda dengan orang yang sombong, mereka malah akan menunjukkan kelebihan dan kebaikan diri ke banyak orang bahwa mereka pantas menjadi pusat perhatian.

Hal inilah yang awal mula menjadi sebab orang sombong merasa lebih berhasil dari yang lainnya. Perilaku seperti itu sebenarnya sama saja seperti menyembunyikan kekurangan diri. Setiap orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Jika kamu percaya diri, kamu juga akan menerima kekuranganmu dan gak perlu menyembunyikannya.

Membicarakan pencapaian yang sudah kamu raih agar orang menjadi termotivasi lagi, itu baik. Namun, jika kamu terlalu banyak dan sering membicarakan hal itu, orang pun gak akan senang mendengarkan. Orang yang percaya diri tahu porsinya untuk membicarakan pencapaian dan kesuksesannya.

Jadi, biarkan prestasimu yang berbicara. Jika kamu sudah melakukan banyak hal baik yang menghasilkan prestasi, orang pasti akan ingin membicarakanmu sendiri. Orang yang sungguh-sungguh paham dengan kepercayaan diri, dia gak akan banyak membual tentang prestasinya kepada orang lain.

Jika kamu menganggap sosok percaya diri adalah orang-orang yang selalu tampil gagah, megah dan menegakkan badan. Itu keliru, lho. Mereka yang benar-benar percaya diri, justru akan selalu bersikap fleksibel. Mereka pandai mengatur tampilan dan sikap, mereka pun gak selalu harus tampil gagah macam tokoh superhero.

Oleh karena itu, rileks saja dan sesuaikan dengan situasi serta kondisi yang sedang kamu hadapi. Jika kamu memaksakan diri untuk selalu tampil bagaikan superhero, itu mungkin bisa memberi kesan bahwa kamu percaya diri. Tapi, orang lain bisa saja melihatnya seperti sosok yang ingin berkuasa. Jadi, pandai-pandailah dalam mengendalikan keadaan.

Rasa percaya diri yang sesungguhnya adalah sebuah kepercayaan yang faktanya ada dalam dirimu. Jadi, bukanlah sesuatu yang bersifat tebak-tebakan. Kepercayaan diri dan kesombongan adalah dua hal yang sangat berbeda jauh. Pastikan kamu mengetahui dan memahami bedanya, ya.