5 Pelajaran Hidup Berharga yang Dapat Diambil dari Film 'I Can Speak'

Kamu mungkin pernah berpikir ingin belajar sesuatu yang belum pernah kamu pelajari. Tapi setelah kamu menyadari usiamu, kamu pun menyimpan kembali keinginanmu untuk mempelajari hal baru. Padahal belajar itu tanpa batas usia. Berapa pun usia kamu, jika kamu bersungguh-sungguh kamu pasti bisa.

Seperti yang diceritakan dalam film 'I Can Speak' ini. Meskipun Na Ok-Boom mengalami kesulitan dalam belajar karena usianya yang tak muda lagi, namun dengan keingingan yang kuat dan bersungguh-sungguh untuk bisa bahasa Inggris, ia pun bisa mempelajarinya.

Sosok Na Ok-Boom ini merupakan orang yang sangat taat peraturan. Sekecil apapun pelanggaran, ia akan sampaikan kepada petugas pelayanan publik. Bahkan dalam sehari ia dapat mengumpulkan 20 lebih pelanggaran yang terjadi di dekat tempat tinggalnya.

Hal itu pun dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Peraturan dibuat untuk dipatuhi yang juga demi kenyamanan semua orang. Kita bisa memulainya dengan hal kecil terlebih dahulu seperti membuang sampah pada tempatnya. Dengan membiasakan hal baik itu, kedepannya kita akan lebih terbiasa untuk menaati peraturan.

Sosok Na Ok-Boom ini menjadi orang yang ditakuti dan dibenci banyak orang karena sifatnya yang selalu melaporkan keluhahan atas pelanggaran yang banyak terjadi di pasar. Namun di balik sifatnya itu, ternyata ia punya alasan sendiri. Na Ok-Boom hidup sendiri karena keluarganya telah meninggal dunia dan adiknya berada di Amerika. Hal itu Na Ok-Boom lakukan karena ia kesepian.

Kita pasti pernah merasa jengkel kepada orang lain karena berbeda pemikiran dengan kita. Namun perlu diingat, setiap orang punya pemikirannya tersendiri. Jangan sampai karena berbeda cara pandang dan pemikiran, kita lantas membenci orang lain.

Setiap orang pasti mempunyai kenangan masa lalu yang ingin dilupakan. Meskipun menyakitkan, kita harus bisa menerima masa lalu dan lebih berfokus melakukan hal yang disukai. Hal itu karena yang kamu lakukan sekarang pun akan menjadi kenangan masa lalu di masa depan. Jangan sampai kenangan masa lalu membuatmu terpuruk untuk menjalani kehidupan. Dengan menerima dan mencoba mengikhlaskan masa lalu, kita akan lebih tenang dalam menjalani hidup.

Seperti yang diungkap dalam film 'I Can Speak', dibalik sifatnya yang nampak ceria, Na Ok-Boom ini ternyata menyimpan masa lalu yang sangat pahit. Di masa mudanya, ia merupakan salah satu Comfort Woman (wanita yang menjadi korban dalam perbudakan seks selama Perang Dunia II di koloni Jepang dan wilayah perang). Namun ia berhasil menerima dan mulai terbuka dengan mengungkapkan masa lalunya. Hal itu pun membuatnya merasa lebih tenang.

Dalam film 'I Can Speak' diceritakan bahwa Na Ok-Boom ini menolong adiknya Park Min-Jae dengan cara kerap memberinya makan. Setelah itu, setelah kisah masa lalu Na Ok-Boom terungkap, semua orang jadi peduli kepada Na Ok-Boom dengan caranya masing-masing.

Menolong orang lain sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang. Tak ada salah dan ruginya jika kita mau menyempatkan diri untuk menolong orang lain. Perlakukanlah orang lain dengan baik sebagaimana kamu ingin diperlakukan dengan baik.

Nah, itulah 5 pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari film 'I Can Speak'. Filmnya sendiri sangat disarankan untuk ditonton. Di awal kita akan dibuat tertawa karena tingkah laku Na Ok-Boom dan menjelang akhir kita akan dibuat menangis karena kisah masa lalunya.