5 Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil dari Tanaman Bambu, Renungi!
Bambu merupakan tanaman yang dapat tumbuh tinggi menjulang. Namun hanya sedikit yang mengetahui jika perlu bertahun-tahun bagi bambu untuk dapat berpindah dari fase tunas ke fase batang.
Hal ini membuat filosofi bambu menjadi hal yang menarik untuk dijadikan pelajaran hidup. Buat kamu yang sedang merintis sesuatu, berikut adalah lima pelajaran hidup yang bisa kamu ambil dari tanaman bambu sebagai penguat dan penyemangat. Yuk, simak bersama!
1. Kesuksesan gak datang dengan instan
Tidak ada kesuksesan tanpa sebuah proses. Jika kamu melihat seseorang sudah sukses di usia muda, itu artinya dia telah berproses jauh sebelumnya. Bisa jadi juga itu adalah buah dari usaha yang dirintis oleh orangtuanya.
"Karenanya, kamu tidak perlu terburu-buru dalam berproses. Kamu tidak akan menghasilkan sesuatu yang matang jika terburu-buru," tulis Shawn Lim seorang kontributor, dilansir Nobel Thoughts.
Ambil waktu sebanyak yang kamu perlukan. Habiskan semua jatah gagalmu dan coba segala hal yang ingin kamu coba. Gak sedikit pengusaha dan orang-orang terkenal seperti Kolonel Harland David Sanders dan Jack Ma telah membuktikannya.
2. Fokus membangun pondasi
Seperti halnya bambu yang fokus pada kekuatan akar di empat tahun pertamanya, kamu juga perlu fokus pada fondasi terlebih dahulu. Bisa dengan membangun relasi, mencari ilmu, ataupun mengembangkan dan mempertajam skill yang dibutuhkan.
"Apa pun jenis sukses yang ingin kamu gapai, kamu harus terus meningkatkan kompetensi dan kapabilitas dirimu agar menjadi seseorang yang pantas untuk itu," kata Lim.
3. Sabar dan konsisten
Mewujudkan kesuksesan dan mencapai mimpimu mungkin membutuhkan waktu yang lama. Berbulan-bulan, atau bahkan mungkin bertahun-tahun. Tapi untuk mendapatkan pencapaian yang kamu inginkan, tentu saja itu sepadan.
"Orang-orang yang berhasil adalah mereka yang tidak pernah berhenti mengusahakan," tutur Andrey Sergeyev seorang motivator, dilansir Time Wiser.
Karenanya, kamu perlu memiliki kesabaran sebanyak-banyaknya serta hati yang selapang-lapangnya. Pasti akan banyak kegagalan yang membuatmu ingin menyudahi perjuangan, tapi percayalah, jangan berhenti, dan teruslah berpegang pada konsistensi.
4. Fokus dan nikmati prosesmu
Saat pohon-pohon lain sudah mulai tumbuh tinggi pada satu hingga dua tahun pertama, bambu masih berupa rebung. Tapi saat pohon lain sudah mulai tua dan tak produktif, bambu justru tumbuh menjulang dengan akar hingga batang yang kokoh.
Gak peduli kamu hanya maju satu senti, itu tetaplah progres yang harus kamu syukuri. Tidak perlu melihat orang lain. Sebab, setiap orang punya garis start dan garis finish yang berbeda, jadi fokuslah pada trek larimu sendiri.
5. Tidak perlu pamer!
Kamu tidak perlu menunjukkan atau membuktikan apa pun pada siapa pun. Beberapa mungkin akan ikut senang dengan pencapaianmu, tapi kebanyakan tidak peduli dan lebih banyak lagi yang akan menggunjing karena iri.
Terlalu banyak show off justru tidak baik. Banyak sekali kasus nyata yang menunjukkan kerugian dari memamerkan sesuatu. Biarkan orang mengetahui karyamu tanpa perlu tahu siapa dibalik karya besar tersebut.
Nah, itulah lima pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari tanaman bambu. Ingatlah bahwa tidak ada mimpi yang terlalu tinggi jika kamu bisa membayarnya dengan kerja keras yang sepadan.
