5 Pengeluaran Kecil yang Bikin Boncos, Awas Dompet Jebol!

16 Mei 2023, 14:20 WIB

ilustrasi orang kehabisan uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sering bingung ketika gaji atau uang bulanan cuma numpang lewat? Kamu jadi bertanya-tanya, ke mana perginya uangmu, sehingga menguap begitu saja. Bahkan, kamu jadi gak bisa menabung, karena gak ada uang yang tersisa.

Ini bisa jadi karena latte factor, atau pengeluaran kecil yang dilakukan dengan sering. Karena nominalnya kecil, alhasil jadi gak terasa saat mengeluarkannya. Padahal kalau semuanya diakumulasikan bisa jadi besar, lho.

Biar gak tekor, coba rem pengeluaranmu. Pengeluaran kecil ini diam-diam bikin kamu boncos dan kantong jebol.

1. Jajan camilan tiap hari

ilustrasi gorengan (freepik.com/freestockcenter)

Harga camilan memang gak seberapa. Mungkin sebungkus telur gulung hanya dibanderol Rp10 ribu. Anggaplah kamu sekaligus beli jajanan lain, sehingga total pengeluarannya berkisar Rp20-30 ribu.

Kalau dilakukan setiap hari, berarti kamu bisa menghabiskan Rp70-210 ribu dalam seminggu. Dalam sebulan saja, pengeluaran kamu untuk jajan bisa mencapai Rp300-900 ribu. Besar banget, kan?

2. Biaya admin

ilustrasi transfer uang (pexels.com/Ivan Samkov)

Di era digital seperti sekarang, melakukan pembayaran jadi semakin mudah. Kamu bisa transfer antar bank atau top up e-wallet kapan pun dan di mana pun. Sayang, ada biaya tersembunyi yang kerap mengiringi setiap transaksi.

Besar biaya admin bergantung jenis transaksinya. Untuk top up e-wallet, biayanya berkisar Rp500-2.000. Namun untuk biaya transfer antar bank, biayanya sekitar Rp6.500 per transaksi.

Biaya admin rekening sendiri berkisar Rp10-12 ribu setiap bulannya. Dalam setahun, kamu bisa menghabiskan sekitar Rp385-450 ribu, lho!

3. Subscription aplikasi hiburan tiap bulan

ilustrasi nonton film (pexels.com/Karolina Grabowska)

Siapa yang hidupnya gak bisa lepas dari musik, film, dan serial? Jadinya, setiap bulan berlangganan berbagai aplikasi streaming, seperti Spotify, Netflix, dan lainnya. Sah-sah aja sebenarnya. Namun, tetap harus diperhitungkan biaya per bulannya.

Supaya tetap cuan demi nonton series atau dengerin lagu favoritmu, kamu bisa cobain hack seperti langganan bareng teman biar makin murah. Kamu juga bisa hack lain, seperti pakai provider yang bisa beli paket kuota dengan langganan aplikasi streaming gratis.

4. Belanja impulsif di marketplace

ilustrasi belanja online (pexels.com/Cottonbro Studio)

Ngaku, deh, kamu pasti suka checkout barang-barang gemas di marketplace, kan? Harganya memang murah, mungkin gak sampai Rp100 ribuan.

Namun, kalau kamu checkout tiap lihat barang gemas, repot juga. Sebab, kalau ditotal, kamu gak sadar kalau jumlahnya jadi besar.

5. Beli kopi

ilustrasi orang minum kopi (freepik.com/user18526052)

Milenial dan gen Z yang gak bisa hidup tanpa kopi, mana suaranya? Bagi yang hobi ngopi minimal dua kali sehari, jangan bingung kalau tiba-tiba uang habis di tanggal tua, ya! Kenapa begitu? Yuk, kita hitung bareng!

Kalau kamu beli kopi seharga Rp20 ribuan dan beli dua kali sehari setiap hari, berarti uang yang kamu keluarkan sebesar Rp280 ribuan. Dalam sebulan, kamu habis Rp1.120 juta buat kopi! Belum lagi kalau kamu nongkrong bareng teman dan beli makanan pendampingnya, duh, boncos banget!

Karena itu, seni mengendalikan diri sangatlah penting. Bukan berarti gak boleh beli barang yang kamu suka. Namun, perhatikan skala prioritas dan alokasi bujetnya. Kalau sekiranya masih bisa ditunda, mungkin kamu bisa ditahan dulu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.