Perasaan kecewa datangnya bisa dari mana saja dan dari siapa saja. Kecewa memang menjadi salah satu wujud perasaan manusia dalam mengekspresikan rasa sakit atau kegagalan dalam meraih sesuatu. Hingga tak jarang perasaan tersebut terlalu lama berada dalam diri sendiri yang bisa berakibat pada menurunnya semangat atau kinerja dalam diri.
Supaya kamu tidak berlarut-larut merasa kecewa berikut ini lima pengingat yang layak kamu terapkan.
Ketika merasakan kekecewaan, entah pada diri sendiri atau orang lain. Tak jarang hal itu membuatmu menolak kenyataan yang sedang menimpamu, kamu lebih memilih untuk berlari agar bisa menjauh atau menghindar dari perasaan tersebut. Padahal yang kamu perlukan hanya mencoba bersikap ikhlas dan lapang dada, terapkan hal itu supaya perasaanmu jauh lebih membaik.
Sebelum kamu memutuskan untuk memperbaiki apa yang kamu rasa salah atau tak tepat maka, berdamai dengan diri sendiri serta keadaan mampu membuatmu tetap berpikir secara jernih dan tenang.
Terkadang usaha yang kita lakukan masih belum maksimal dibandingkan dengan harapan atau impian. Sehingga saat kita menerima kenyataan yang ada maka perasaan kecewa hadir memenuhi perasaan. Hal ini tentu saja membuat kita sangat bersedih dan berpotensi untuk menyalahkan diri sendiri.
Ketika perasaan kecewa hadir, maknailah sebagai waktu yang tepat untuk mengintrospeksi diri sendiri. Cobalah melakukan kilas balik, apakah diri sendiri sudah menjalankan semuanya dengan baik dan bersungguh-sungguh. Dan lakukan perbaikan agar ke depan kamu lebih bijak dalam menyeimbangkan usaha dan juga ekspektasi yang ada.
Ketika kamu pernah kecewa pada dirimu hingga pada akhirnya juga menyalahkan diri sendiri. Maka, cobalah untuk melihat sejenak apa saja yang telah kamu lalui dan perjuangkan selama ini. Ketika kamu belajar untuk mencintai diri sendiri termasuk memberi apresiasi pada dirimu maka, kamu juga telah belajar menerima segala sesuatunya dengan bijaksana.
Kamu mengerti bahwasanya tak bisa selalu menyenangkan diri sendiri atau mewujudkan segala sesuatu dalam kurun waktu yang bersamaan.
Tak masalah kamu merasa kecewa, asalkan jangan sampai kamu menjadi berkecil hati dan lantas kehilangan semangat. Suka dan duka pasti menemani perjuangan dan kisah kehidupan semua orang, perasaan kecewa hadir sebagai bagian dari teman kesedihan yang bisa kamu gantikan segera dengan perasaan bahagia. Selama masih ada harapan serta niat yang besar maka teruslah melangkah dan belajar dari kejadian yang telah terjadi dalam hidupmu.
Jangan karena kamu merasa sangat kecewa, kamu memilih untuk bersedih berlarut-larut dan akhirnya terpuruk. Jangan biarkan perasaan itu menjadi penghambatmu dalam menggapai atau mengerjakan sesuatu. Sebab, kecewa yang kamu rasakan tak akan selamanya berada di dalam dirimu. Dengan usaha, semangat dan keinginan yang tak pernah redup maka perasaan kecewa tersebut akan berlalu dan hilang seiring waktu dan usaha yang kita lakukan.
Jangan sampai kita di kelilingi energi negatif, termasuk perasaan kecewa yang berlarut-larut. Lebih baik ubah perasaan tersebut menjadi dorongan untuk lekas bangkit.