5 Pengingat Sederhana Pada Diri Sendiri agar Hidup Lebih Bahagia

17 Mei 2019, 12:55 WIB

unsplash.com/Hernan Sanchez

Standar hidup setiap orang berbeda-beda. Masing-masing punya cara sendiri untuk membuat hidupnya jadi bahagia. Meraih kebahagiaan harus dimulai dari diri sendiri. Kamu adalah pemeran utama untuk memutuskan apa dan bagaimana jalan hidupmu nanti.

Satu hal yang tak boleh dilupakan, kebahagiaan selalu erat dengan kejujuran. Terutama jujur pada diri sendiri. Kadang, kita masih sulit jujur dan selalu terbelenggu pada pemikiran orang lain. Sebagai pengingat, berikut ini lima cara sederhana agar hidupmu lebih bahagia dan penuh makna.

1. Jangan membohongi diri sendiri. Tak mengapa kalau kamu memang tidak baik-baik saja

unsplash.com/Laurenz Kleinheider

Tak perlu membohongi diri sendiri kalau sedang dalam kondisi yang tidak baik. Saat terluka, gak apa-apa kalau ingin menjerit sakit. Jangan berlindung di balik kalimat baik-baik saja. Sebenarnya, tak masalah jika kamu ingin memberi tahu orang lain tentang perasaanmu yang sebenarnya. Jujur pada diri sendiri adalah langkah yang paling benar.

2. Jangan memaksakan diri terlalu jauh. Jika lelah, kamu boleh berhenti

unsplash.com/Hernan Sanchez

Berhenti memaksakan diri sendiri. Kadang, segalanya memang tak sesuai dengan ekspetasi kita. Dan ketika kamu gagal atau kalah, bukan berarti dirimu berubah jadi pecundang. Ada yang lebih indah yang sedang menantimu di masa depan. Jika sekarang kamu kelelahan, silahkan berhenti. Istirahat sejenak dan jangan paksakan dirimu lagi.

3. Tak perlu malu menangis. Kalau menangis membuat hatimu lega, maka lakukanlah

Foto hanya ilustrasi. (unsplash.com/Tom Pumford)

Banyak orang yang mati-matian menahan tangisnya karena takut dianggap cengeng. Padahal menangis adalah cara untuk mengekspresikan perasaan. Jika menangis bikin kamu lega, maka lakukanlah. Toh pada dasarnya kamu adalah manusia biasa dan menangis adalah bagian dari emosi diri. Kamu gak harus pura-pura menjadi kuat karena sangat melelahkan. Sekuat apapun manusia, tetaplah punya sisi lemah yang tak selamanya bisa di sembunyikan.

4. Berkata tidak pada sesuatu yang gak kamu sukai

Ilustrasi merasa ragu. (Unsplash.com/Tyler Nix)

Pada hakikatnya, kamu gak bisa selamanya menyenangkan orang lain dengan terus menerus bilang "ya". Jika tidak suka, kamu berhak menolak. Tak semua permintaan orang lain bisa kamu setujui begitu saja. Sah-sah saja jika merasa keberatan apalagi kalau merugikanmu. Jangan menipu diri sampai kamu sakit sendiri. Jadi egois sesekali gak masalah kok. Bukan berarti tak punya empati, tapi kamu berhak melindungi dan menjaga perasaanmu sendiri.

5. Berhenti mengikuti standar hidup orang lain

unsplash.com/Sonnie Hiles

Tak perlu mengikuti standar hidup orang lain, karena kamu berhak bahagia dengan cara sendiri. Ikut standar orang lain hanya membawamu pada kepuasan semu karena gak betul-betul melakukan apa yang kamu sukai. Sekarang, lakukan apa yang kamu inginkan. Hiduplah bahagia dengan caramu. Walau ke depannya akan dicemooh orang, setidaknya kamu menikmati hidup dengan versi kamu sendiri. Yang terpenting, kamu mampu bertanggung jawab pada pilihanmu.

Kunci perasaan bahagia adalah dirimu sendiri. Jangan lupakan kalau kebahagiaan bisa diraih dengan hal-hal yang sederhana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.