5 Penyebab Hidup Terasa Gak Seimbang, Banyak Kekhawatiran

Semakin banyak keinginanmu, semakin membutuhkan waktu yang banyak juga. Maka, penting untuk melatih kemampuanmu agar bisa membagi waktu secara tepat. Sebab, jika diabaikan, kamu bisa kewalahan, dan selalu merasa kekurangan waktu. Inilah yang menyebabkanmu menjalani kehidupan tanpa ada keseimbangan.

Produktif boleh, tapi juga harus efektif. Jadwalkan waktu dalam keseharianmu, mulai dari bangun tidur, perjalanan ke tempat kerja, jam istirahat, hingga penggunaan waktu untuk diri sendiri, serta momen kebersamaan dengan orang-orang tersayang. Ketika semua bisa dijalani sesuai porsinya, kamu akan dalam keseimbangan selama berkehidupan.

Materi memang bisa menjadi bagian yang menyenangkan untuk dinikmati. Namun, jika kamu memfokuskan diri pada hal tersebut saja, akibatnya banyak hal penting lainnya yang terabaikan. Tentu ini menjadi penyebab dari ketidakseimbangan dalam menjalani hidup. Kamu menjadi menggunakan energi secara menyeluruh untuk mendapatkan satu tujuan saja.

Meningkatkan materi itu sewajarnya, ingatlah tentang kebahagiaan lainnya yang juga membutuhkan fokus dalam pencapaiannya. Misalnya, meningkatkan kemampuan, meningkatkan kualitas hubungan sosial, menjaga kestabilan emosi dan kesehatan, serta masih banyak lagi. Jika hanya fokus pada materi, sampai mengalami kelelahan, bagaimana jika nantinya kamu sakit? Pasti akan mengeluarkan materi untuk perawatannya, kan? 

Setiap orang punya jalan kesuksesan yang berbeda, jadi jika kamu membandingkan hasilnya, tentu gak adil untuk dirimu sendiri. Jangan jadikan kesuksesan orang lain sebagai pengukurnya. Sebab, ketika perbandingannya gak seimbang, kamu bisa stres sendiri dalam berjuang. Intinya adalah sudah berusaha maksimal sesuai kemampuan, perihal hasilnya gak perlu dibanding-bandingkan.

Melakukan perbandingan dengan cara yang gak sehat, membuatmu gak seimbang. Daripada memikirkan itu, lebih baik syukuri setiap langkah yang sudah kamu lakukan, dan jadikan keberhasilan orang sebagai pemicu semangat. Dengan begitu, keseimbangan bisa terus kamu dapat. Hidup terasa nikmat, dan pastinya kamu tetap sehat.

Khawatir adalah emosi yang wajar, sebagai upaya pencegahan diri terhadap segala sesuatu kemungkinan buruk yang bisa terjadi. Akan tetapi, jangan semua hal kamu khawatirkan. Sebab, gak semua kekhawatiran akan benar-benar menjadi kenyataan. Demi keseimbangan hidup, cobalah berhenti mengkhawatirkan banyak hal, karena itu juga dapat merusak mental.

Persiapkan diri saja terhadap berbagai jenis kenyataan. Sehingga, ketika terjadi sesuatu yang gak diharapkan, kamu gak terlalu mengkhawatirkan masa depannya. Dalam kondisi ini, penting juga untuk belajar menyeimbangkan pikiran dan perasaan, supaya kehidupan terasa nyaman karena semuanya seimbang. Entah dalam keadaan senang, maupun sebaliknya.

Kebiasaan mengabaikan jam istirahat menjadikanmu sulit menyeimbangkan diri. Bekerja gak fokus, kesehatan pun kian menurun. Akibatnya, jadwal kegiatan harian juga menjadi berantakan. Untuk mencegah itu, perbaiki pola hidupmu. Cukupi waktu istirahat, jangan paksakan diri untuk bekerja keras setiap hari. Sayangi dirimu dengan mencukupi waktu untuk beristirahat.

Jika sudah waktunya beristirahat, segera jalani. Jangan menunggu tubuh dan pikiran benar-benar kelelahan, karena pemulihan energinya akan semakin lama. Biasakan diri disiplin dalam berkegiatan dengan tetap peduli terhadap kesehatan. Dengan begitu, keseimbangan dapat terus dipertahankan. Sehingga, hasilnya pasti lebih memuaskan.

Betapa pentingnya keseimbangan, sebab dapat menjadikan hidup terasa menyenangkan. Gak banyak pikiran, kekhawatiran, maupun ketidakbahagiaan. Kurangnya rasa bahagia, juga karena gak adanya keseimbangan. Penyebab ketidakseimbangannya pun telah dijelaskan, maka sekarang tugasmu adalah cegahlah hal-hal tersebut, agar jangan sampai terjadi di kehidupan yang sedang dijalani.