Sudah sahabatan lama, tiba-tiba karena suatu hal jadi putus begitu saja. Pasti awalnya ada rasa gak nyaman. Pasalnya, ada begitu banyak momen yang dilalui bersama sahabat. Yang sahabatan belasan bahkan puluhan tahun pasti sudah melewati suka dan duka bersama.
Lalu pada satu titik, salah satu memutuskan tali persahabatan. Lantas, apa yang menjadi penyebab hubungan persahabatan bisa berakhir? Berikut ulasannya.
Karena menganggap sudah lama berteman, kadang kala suka bicara ceplas ceplos, tanpa pikir panjang lagi. Tanpa sadar, perkataan yang sudah keluar dari bibir atau yang diketik di chat, telah menyakiti hatinya. Mungkin kamu tidak bermaksud demikian, tapi sahabatmu sudah terlanjur sakit hati.
Apa daya, jika sudah minta maaf pun tidak diterima, ya relakan saja. Ambil hikmahnya, lain kali jika ingin mengucap sesuatu harus dipikir dulu apakah hal tersebut akan melukai hatinya atau tidak. Menurutmu mungkin sepele, tapi bagi orang yang sensitif, itu adalah masalah besar.
Prinsip dan pendapat seseorang tak bisa disamakan. Seseorang dalam perjalanan hidupnya bisa saja berubah dalam memandang suatu hal. Sahabat yang tadinya memiliki prinsip yang sama dengan kita, tiba-tiba berubah.
Jadi jika dalam perbincangan selalu saja terjadi perdebatan sengit. Masing-masing beragumen bahwa dirinyalah yang paling benar. Akhirnya pelan namun pasti, hubungan persahabatan pun menjadi merenggang dan akhirnya putus begitu saja. Ya, daripada diteruskan malah gak nyaman. Mungkin begitu lebih baik.
Awalnya berteman biasa, kemudian menjadi sahabat karib. Karena sering bertemu dan berbincang akrab, salah satu timbul rasa suka. Padahal sudah tahu hubungan tersebut tidak bisa dilanjutkan menjadi hubungan yang lebih serius.
Entah karena perbedaan agama, salah satu ada yang sudah punya pacar atau karena alasan lainnya. Akhirnya yang punya rasa suka ini kemudian mengakhiri hubungan persahabatan. Biasanya ia akan menjauh dan menghilang tanpa memberi kabar.
Biasa jalan bareng, seru-seruan bareng, berasa dekat banget, tapi kok sekarang mendadak gak seperti dulu lagi, ya? Setelah diselidiki ternyata ia sudah punya sahabat baru yang menurutnya lebih asyik. Yang bikin kamu bingung, kenapa harus memutuskan persahabatan?
Tak perlu bersedih, mungkin ini adalah fase tersulit dalam hidupmu, tapi percayalah dunia ini sangat luas. Seiring berjalannya waktu, kamu akan mendapatkan sahabat baru, yang mungkin akan lebih baik darinya.
Ini masalah klasik yang sering terjadi pada sebuah persahabatan. Hanya karena menyukai orang yang sama, persahabatan yang telah lama terjalin bisa hancur dalam sekejap. Sepele, namun demikian adanya.
Kenapa harus orang yang sama dari sekian banyaknya orang? Mungkin itu yang dipertanyakan. Memang bukanlah hal yang bijak memutuskan jalinan persahabatan yang telah terbina selama ini. Namun, bila sudah terlanjur terjadi, apa mau dikata?
Suatu hubungan memang tidak selalu berjalan mulus, termasuk persahabatan. Jika memang harus putus tali persahabatan, berbesar hatilah untuk rela melepaskan. Sambutlah sahabat barumu