5 Perbedaan Orang Optimis dan Pura-pura Tegar, Jangan Tertukar! 

Bagi orang optimis ia percaya bahwa kerja keras yang ia lakukan saat ini pasti akan membuahkan hasil, baik dalam kurun waktu yang cepat atau lama. Nah, bedanya dengan orang yang berpura-pura tegar adalah mereka tidak yakin apakah yang ia kerjakan saat ini akan membuahkan hasil.

Mereka bisa saja terlihat bersemangat dalam mengerjakan tugas. Namun, ketika sedang sendirian rasa ragu pada kemampuan diri pun akan mengampiri pikiran mereka. 

Hal yang manusiawi jika kamu terkadang merasa ragu dengan kemampuan diri kamu. Tapi percayalah, ketika kamu sudah berusaha dengan baik maka hasil yang baik pun akan datang juga kepada dirimu.

Bagi orang yang optimis kegagalan bukanlah hal yang dapat membuat mereka jatuh dengan mudah. Justru, kegagalan akan membuat semangat mereka semakin berkobar-kobar. Bahkan, di tengah kegagalan yang ia alami, orang optimis masih bisa menyemangati orang lain. 

Beda halnya dengan orang berpura-pura tegar, mereka mungkin terlihat bersemangat di depan umum. Namun jika diselidiki lebih dalam, semangat orang berpura-pura tegar semakin menurun. 

Orang yang optimis akan selalu menyebarkan aura positif di mana pun ia berada. Mereka percaya bahwa permasalahan yang sedang di hadapi akan segera berlalu.

Hal ini sangat berbeda dengan orang yang pura-pura tegar. Mereka memang berusaha untuk menyebarkan senyum ke semua orang, tapi tetap saja mata mereka akan memancarkan kesedihan.

Kamu mungkin sering melihat orang yang terlihat tegar dari luar, namun jauh di dalam hati mereka berteriak minta tolong. Hal ini mereka lakukan karena takut orang lain akan menilai diri mereka lemah. Padahal, tak semua orang akan berpikiran seperti itu. 

Sedangkan, orang yang optimis biasanya akan lebih mudah dalam mengontrol tingkat stres mereka. 

Orang yang optimis akan berpikiran bahwa semua orang punya kelebihan dan kekurangan. Karena pemikiran ini, mereka merasa rasa iri sangat tidak diperlukan dalam menjalani kehidupan.

Namun bagi orang yang bepura-pura tegar, ia akan selalu membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain. Ia akan terus merasa apa yang ia raih saat ini belumlah cukup dan mungkin tak akan pernah cukup. 

Padahal, memiliki perasaan iri kepada orang lain hanya akan membuat hidupmu semakin berat. 

Bagi kamu yang sedang berpura-pura tegar, segeralah untuk meminta bantuan. Karena tak semua masalah bisa kamu selesaikan dengan sendirian.

Lalu, untuk kamu yang memiliki sifat optimis, pertahankanlah sifat tersebut. Tebarkanlah semangat optimis yang kamu miliki ke semua orang, ya!