5 Sifat Paling Umum dari Orang dengan Kepribadian Dark Empath

Well and Good dan Men's Health melansir bahwa terdapat penelitian yang menjelaskan orang dengan kepribadian dark empath cenderung lebih agresif, ekstrover, menyenangkan, dan neurotik dibanding kumpulan kepribadian negatif lainnya.

Choosing Therapy menambahkan, bahwa sifat ekstrover dark empath membuatnya dapat terlibat dengan orang lain dengan lebih mudah. Selain itu, terhubung secara sosial mampu memberi dark empath akses yang lebih banyak untuk memahami apa yang dirasakan orang lain dan mencari celah atas bagaimana perasaan mereka. Hal ini tentu saja menjadi keuntungan untuk taktik manipulatif dark empath.

Dilansir Very Well Mind, seseorang dengan kondisi neurotik sering mudah terusik saat mendapat stimulasi, seperti kurangnya memiliki kemampuan dalam pengaturan diri, kesulitan menghadapi stres, reaksi yang berlebihan terhadap ancaman yang dirasakan, dan cenderung suka mengeluh.

Banyak yang menyukai orang berselera humor yang tinggi, salah satunya selera humor yang menjadi pesona dari dark empath. Dengan keahlian untuk menutupi lontaran humor jahat atau bersifat sarkas yang merugikan orang lain dibalik tawa dan senyuman, dark empath membuat banyak orang tidak menyadari tujuan dari niat jahatnya.

Dilansir Well and Good dan The Truly Charming, seseorang dengan kepribadian dark empath cenderung memiliki keinginan untuk melontarkan ujaran sarkas, serta humor atau candaan jahat yang lebih tinggi pada target yang menurutnya berada di bawahnya. Hal ini dilakukan sebagai cara dark empath untuk memengaruhi, meremehkan, dan melakukan bully pada targetnya secara tidak langsung.

Salah satu bentuk keahlian manipulasi dark empath lainnya adalah perilaku gaslighting dan membuat orang lain merasa berasalah. Dilansir The truly charming, hal tersebut dilakukan untuk membuat target tetap di dalam strategi mekanisme manipulasi yang sudah dark empath atur.

Well and good juga menambahkan, bahwa dark empath bisa mengubah skenario manipulasinya menjadi sedemikian rupa, agar tetap bisa mengontrol target demi mencapai tujuan utamanya.

Bila pada suatu waktu target atau ada orang lain mulai menyadari skenario manipulasinya, dark empath akan menampik dan membalikkan tuduhan menggunakan gaslighting dengan mempertanyakan kewarasan mereka.

Dark empath akan melakukan taktik manipulasi psikologis secara berulang untuk tetap bisa mengontrol situasi, agar terus mendukung posisinya.

Dilansir Well and Good, bahwa dengan kemampuan membaca orang lain yang sangat baik, dark empath bisa mengetahui apa yang orang lain butuhkan. Ia pun akan berusaha memenuhinya, selama agenda pribadi mereka juga dapat terpenuhi.

Dengan keterampilan sosial yang luar biasa, dark empath mampu menghujani orang lain dengan pujian, perhatian, dan pesona jika dirasa perlu untuk strategi manipulasi nantinya. The Truly Charming bahkan menambahkan, bahwa dark empath lebih ahli dalam hal memanfaatkan orang lain dibandingkan mereka yang memiliki kepribadian narsistik.

Dilansir Men's Health, dark empath bisa seperti dua sisi mata uang, satu sisi sangat baik dan suportif, sedangkan sisi lainnya bisa sangat tidak berperasaan. Namun, tentu saja perilaku baik dan suportifnya bukan tanpa tujuan.

Dark empath akan berlaku baik dan memotivasi tujuan targetnya selama tujuan itu juga untuk kepentingan dirinya. Demi menutupi motif manipulasinya, tidak heran bila dark empath berusaha untuk memalsukan ketulusan dari rasa empati yang ditunjukkan pada targetnya, seperti dilansir Well and Good. Namun jangan khawatir, rasa tidak tulus dari dark empath selalu memiliki celah untuk dapat dirasakan oleh orang lain.

Lima sifat di atas paling umum ditunjukkan oleh orang dengan kepribadian dark empath. Di mana itu mungkin bisa menjadi bekal kamu untuk menjadi bahan identifikasi, bila suatu saat menemui orang seperti itu. Selalu berhati-hati dan jangan sampai lengah hingga tertipu dengan taktik manipulasi dark empath, ya.