5 Sifat Paling Umum dari Orang dengan Kepribadian Dark Empath
Secara garis besar, seseorang dengan kepribadian empath mempunyai empati lebih tinggi dibandingkan rata-rata orang kebanyakan. Hal ini menyebabkan empath memiliki kemampuan untuk memahami emosi orang lain, hanya melalui ekspresi wajahnya. Ia juga akan ikut merasakan apa yang orang lain rasakan, serta cenderung ingin membantunya. Di sinilah titik krusial yang membedakan empath dan tipe kepribadian dark empath.
Dilansir Well and good dan Men's health, dark empath memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi emosi orang lain seperti empath. Hanya saja, dark empath tidak terhubung secara emosional atau tidak ikut merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Dark empath mampu berperilaku seolah peduli, padahal mereka tidak memiliki keinginan untuk membantu. Ia juga akan menggunakan kemampuannya untuk memanipulasi orang serta mencari celah mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri.
Hal itulah yang membuat dark empath menjadi kepribadian negatif yang berbahaya. Orang-orang dengan kepribadian tersebut pun akan memperlihatkan lima sifat umum berikut ini. Inilah yang nantinya bisa membantumu dalam mengidentifikasi kehadiran dark empath di sekitarmu.
1. Agresif, ekstrover, menyenangkan, dan neurotik
Well and Good dan Men's Health melansir bahwa terdapat penelitian yang menjelaskan orang dengan kepribadian dark empath cenderung lebih agresif, ekstrover, menyenangkan, dan neurotik dibanding kumpulan kepribadian negatif lainnya.
Choosing Therapy menambahkan, bahwa sifat ekstrover dark empath membuatnya dapat terlibat dengan orang lain dengan lebih mudah. Selain itu, terhubung secara sosial mampu memberi dark empath akses yang lebih banyak untuk memahami apa yang dirasakan orang lain dan mencari celah atas bagaimana perasaan mereka. Hal ini tentu saja menjadi keuntungan untuk taktik manipulatif dark empath.
Dilansir Very Well Mind, seseorang dengan kondisi neurotik sering mudah terusik saat mendapat stimulasi, seperti kurangnya memiliki kemampuan dalam pengaturan diri, kesulitan menghadapi stres, reaksi yang berlebihan terhadap ancaman yang dirasakan, dan cenderung suka mengeluh.