Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sikap Ini Wajib Dihindari saat Menghadapi Teman yang sedang Berduka

ilustrasi memeluk teman (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi memeluk teman (pexels.com/Liza Summer)

Ketika ada seorang teman yang berduka karena kehilangan keluarganya, kamu wajib berada di sampingnya. Sekadar takziah merupakan sebuah langkah yang cukup menunjukkan bagaimana kepedulianmu terhadapnya.

Namun, ternyata hal seperti itu pun tak bisa kamu lakukan. Tak masalah, asalkan kamu menghindari lima hal di bawah ini saat temanmu sedang berduka.

1. Bersikap tidak peduli dan membiarkannya bersedih

ilustrasi egois (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi egois (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kamu gak boleh bersikap tidak peduli kepadanya. Ketika sedang mengalami musibah seperti itu, mau tidak mau kamu wajib berusaha berada di dekatnya. Walaupun kedengarannya sepele, hal tersebut pasti akan sangat berarti baginya.

Jika memilih untuk tidak peduli, percayalah bahwa temanmu itu bakal merasa kebingungan dan stres. Ia tidak mengerti ingin mengeluh kepada siapa. Intinya, cobalah untuk menjadi sosok yang peduli dengan keadaan temanmu.

2. Banyak bergurau ketika sedang takziah

ilustrasi berbisik (pexels.com/Karolina Garbowska)
ilustrasi berbisik (pexels.com/Karolina Garbowska)

Saat mendengar kabar duka dari temanmu, kamu pasti berniat untuk melakukan takziah. Hal itu dilakukan sebagai sebuah bentuk kepedulian dengannya. Namun, kamu tidak boleh sembarang bersikap ketika sedang berkunnung ke rumah duka.

Maksudnya di sini adalah kamu pantang bergurau dengan temanmu yang lain. Itu dilakukan untuk menjaga perasaan temanmu yang sedang sedih. Walaupun niatnya untuk menghibur, itu tidak akan mempan kepadanya yang sedang berduka.

3. Meminta tolong kepadanya tentang pekerjaan

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Alexander Suhorucov)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Selanjutnya, kamu pantang meminta tolong kepada temanmu ketika ia sedang berduka. Hal tersebut biasanya dikaitkan dengan pekerjaan atau sesuatu yang lain. Ketika masih berada di suasana duka, biarkan ia sendiri.

Berilah ia ruang untuk menyendiri dan mengekspresikan rasa sedihnya setelah kehilangan sosok yang disayanginya. Oleh karena itu, mulai sekarang berusahalah menahan diri untuk tidak merepotkannya.

4. Berbicara seolah-olah kamu sedang adu nasib

ilustrasi bertengkar (pexels.com/Karolna Grabowska)
ilustrasi bertengkar (pexels.com/Karolna Grabowska)

Saat melakukan takziah, pasti akan ada sebuah obrolan yang bertujuan untuk menenangkan temanmu. Ketika hal tersebut terjadi, bersikaplah seolah-olah kamu merupakan sosok yang memiliki empati tinggi. Maksudnya, kamu gak boleh membicarakan perihal adu nasib.

Jangan bandingkan kondisi yang pernah kamu lalui kepadanya. Ingatlah bahwa kekuatan hati setiap orang itu berbeda-beda. Berbicaralah secukupnya dan biarkan ia mengutarakan semua keluh kesah setelah ditinggal kerabat.

5. Jangan terlalu banyak bicara tentang hal yang gak penting

ilustrasi mengobrol (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi mengobrol (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Terakhir, kamu juga gak boleh banyak bercerita tentang hal-hal yang kurang penting. Hal ini merujuk pada pembicaraan mengenai topik ketika sedang melakukan takziah. Jangan mengobrol tentang hal-hal lain yang membuat temanmu tidak nyaman.

Alangkah lebih baik, jika kamu memilih untuk diam dan mendengarkan temanmu berbicara. Ingatlah bahwa momen tersebut sungguh tidak tepat jika kamu ingin mengutarakan pendapat. Diam adalah pilihan yang terbaik.

Apakah kelima sikap di atas sudah biasa kamu lakukan ketika menghadapi teman yang sedang berduka? Intinya, cobalah bersikap dengan landasan rasa empati agar temanmu merasa dihargai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hamas Nurhan R T
EditorHamas Nurhan R T
Follow Us