5 Sikap Sepele yang Bikin Kamu Diabaikan dan Gak Dihargai

15 Sep 2021, 20:58 WIB

ilustrasi perempuan tidak dihargai (pexels.com/Christian Muñoz)

Sebagaimana kalimat yang kerap kita dengar, jika ingin dihargai orang lain maka kamu juga harus menghargainya. Kalimat tersebut seolah memberikan ruang pada diri kita untuk mencoba melihat lebih dalam terhadap diri sendiri, apakah keinginan kita untuk dihargai sudah sebanding dengan sikap kita yang mampu menghargai orang lain?

Nah, jangan hanya menginginkan untuk dihargai saja, namun juga tempatkan dirimu untuk bisa bersikap baik pada orang lain, agar mereka juga merasa dihargai. Karena kemungkinan besar, sikapmu yang kurang berkenan bisa menjadi penyebab orang lain abai terhadapmu.

Untuk itu, kamu perlu hati-hati dalam bersikap, salah satunya dengan menghindari lima sikap berikut yang bisa bikin kamu gak dihargai dan diabaikan oleh orang lain.

1. Menganggap setiap omongan orang lain sebagai angin lalu

ilustrasi dua perempuan mengobrol (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Jangan menganggap, bahwa pendapat kamu yang sepenuhnya benar. Karena hal tersebut akan membuatmu tidak mendengarkan omongan atau masukan dari orang lain.

Nah, perlakuanmu yang kerap menganggap omongan orang lain sebagai angin lalu dapat memicu sikap mereka enggan menghargaimu, bahkan bisa saja mengabaikanmu.

2. Tidak mengapresiasi pemberian dari orang lain

ilustrasi perempuan menolak (pexels.com/Trung Nguyen)

Mengapresiasi pemberian orang lain menjadi suatu bentuk bahwa kamu menghargainya. Jangan karena kamu tidak menyukai barang tersebut, lantas membuatmu menolak pemberiannya.

Hal tersebut justru bisa membuat mereka merasa sakit hati dan hilang respek terhadapmu. Maka, jangan melihat pemberiannya sebagai sebuah barang, namun lihat pemberiannya sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang dari mereka untukmu.

3. Menganggap remeh setiap usaha atau kerja keras orang lain

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Jermaine Ulinwa)

Sejatinya, di balik pencapaian dari seseorang, selalu ada usaha keras yang dikerahkan oleh mereka. Sehingga, sudah selayaknya kita mengapresiasi apa yang mereka lakukan dalam rangka mencapai mimpinya. Karena belum tentu, kita bisa seperti mereka ketika berada di posisi demikian.

Namun, ketika kamu enggan mengapresiasi kerja keras orang lain, maka siap-siap saja untuk mendapat perlakuan serupa, mungkin bukan dari orang yang bersangkutan, namun bisa jadi dari orang lain di kemudian hari.

4. Kurang bersimpati terhadap suka duka kehidupan orang lain

ilustrasi perempuan tidak dihargai (pexels.com/Christian Muñoz)

Tindakan kamu yang gak mau mencoba untuk merasakan suka duka dari orang lain, akan membuatmu menjadi orang yang cuek dengan lingkunganmu.

Sebab, kamu gak bisa merasakan kesedihan yang mereka alami, atau ikut senang terhadap kebahagiaan yang berhasil mereka raih. Sikap demikian juga bisa memberikan kesempatan bagimu untuk diabaikan oleh orang lain.

5. Menampilkan wajah masam di hadapan orang lain

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Khoa Võ)

Pada dasarnya, tindakan paling mudah untuk menghargai orang lain adalah sesederhana memberi senyuman terbaik kepada mereka. Sebab, dengan perlakuan tersebut, mereka merasa disegani. Sayangnya, menampilkan senyuman untuk orang lain juga terkadang bukan perkara mudah.

Dengan kamu kerap memasang wajam masam di hadapan orang lain, artinya kamu tidak menghargai kehadiran mereka. Jika begitu, maka kamu gak boleh protes apabila mereka juga bersikap demikian terhadapmu di kemudian hari.

Ingat, jika ingin dihargai, maka kamu juga harus bisa bersikap demikian kepada orang lain. Karena sejatinya, hubungan yang berlandaskan 'saling' akan cenderung lebih harmonis karena tercipta kehangatan di dalamnya.

Sehingga hindari lima sikap tersebut, ya, karena meskipun sederhana, hal sekecil apapun juga bisa membuat orang lain hilang respek apabila sikapmu tidak berkenan bagi mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.