5 Strategi Mengelola Finansial Akhir Bulan bagi Mahasiswa Rantau

Tuntutan pendidikan mengharuskan seseorang merantau ke luar kota. Bagi seorang mahasiswa, fase ini memang penuh tantangan. Apalagi Saat memasuki masa akhir bulan. Dompet sudah menipis tetapi kebutuhan tetap harus terpenuhi.

Sebagai mahasiswa rantau, harus mengetahui strategi mengelola finansial di akhir bulan. Salah satunya mencegah pembelian yang bersifat impulsif. Ketika tertarik membeli suatu barang, beri jeda waktu beberapa hari untuk berpikir. Setelahnya, kita akan mengetahui apakah hal tersebut berdasarkan kebutuhan atau hanya keinginan.

Banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa di tanah rantau untuk mengusir kebosanan. Terkadang memutuskan pergi ke pusat perbelanjaan untuk cuci mata. Tapi hal ini juga riskan sekali, apalagi melihat berbagai barang-barang lucu dan menarik.

Tidak berpergian ke pusat perbelanjaan termasuk strategi mengelola finansial akhir bulan bagi mahasiswa rantau. Karena niat cuci mata bisa menjadi khilaf pembeli banyak barang. Terlebih saat sudah melihat promo diskon yang jarang dijumpai di hari-hari sebelumnya.

Menjadi mahasiswa rantau, untuk kita akan mengalami kebosanan. Terkadang mengalami homesick sehingga ingin pulang kampung. Untuk mengusir emosi negatif tersebut, scrolling aplikasi belanja online menjadi pilihan yang efektif.

Tapi alangkah baiknya kita juga mengontrol diri secara tepat. Apalagi saat akhir bulan, wajib membatasi waktu scrolling aplikasi belanja online. Berawal dari iseng, pada akhirnya memborong banyak belanjaan tanpa sadar.

Mengelola keuangan di akhir bulan memang membutuhkan perencanaan cermat. Tidak hanya bagi orang yang sudah bekerja secara penuh. Tapi mahasiswa di tanah rantau juga harus memiliki kemampuan satu ini. Lantas, bagaimana caranya agar finansial akhir bulan tetap terjaga?

Kuncinya dengan memanfaatkan diskon dan promo. Seperti ongkos kirim, maupun potongan harga pada pembelian barang-barang pokok atau ongkos transportasi. Ini bisa membantu menghemat uang untuk kebutuhan sehari-hari.

Hidup jauh di tanah rantau untuk menempuh pendidikan memang tidak mudah. Apalagi saat akhir bulan sudah menjelang. Bagi seorang mahasiswa, mustahil mereka bisa memenuhi kebutuhan dengan bekerja secara penuh. Dalam situasi seperti ini, apa yang harus dilakukan?

Kita perlu membedakan antara kebutuhan dan gaya hidup. Ingat jika kebutuhan menyebabkan permasalahan jika tidak dipenuhi. Sedangkan gaya hidup cenderung tidak membawa dampak berarti. Mampu membedakan keduanya secara jelas, kita bisa mengalokasikan anggaran akhir bulan dengan tepat.

Mahasiswa rantau harus memiliki kemampuan mengelola finansial yang cermat. Terutama saat akhir bulan sudah menjelang karena di waktu ini kondisi keuangan menipis, namun banyak kebutuhan harus tetap dipenuhi. Jika kamu mahasiswa di tanah rantau, bisa menerapkan tips finansial akhir bulan bagi mahasiswa rantau mulai dari sekarang. Jangan biarkan dompet kering kerontang di akhir bulan.