5 Tanda Bahwa Dukunganmu Sangat Dibutuhkan oleh Teman di Masa Sulit

Perubahan sikap seperti menjadi lebih pendiam atau tertutup dibanding biasanya bisa menjadi indikasi bahwa mereka sedang menghadapi masalah. Jika mereka cenderung menghindari obrolan atau enggan berbagi cerita, itu mungkin tanda bahwa mereka merasa kesulitan untuk terbuka.

Jika kamu mulai menyadari hal itu, maka kehadiranmu sebagai pendengar yang sabar dapat membantu mereka merasa lebih nyaman untuk mulai berbicara. Terkadang, mereka hanya membutuhkan seseorang yang mau mendengarkan tanpa menghakimi, sehingga mereka merasa didukung dan lebih percaya diri untuk menghadapi masalah yang sedang dihadapi.

Saat seseorang sedang tertekan, mereka sering kali menunjukkan ledakan emosi yang tidak biasa, seperti marah tanpa alasan jelas atau mudah tersinggung. Perubahan ini bisa jadi cara mereka melampiaskan stres yang sedang mereka rasakan.

Jadi, alih-alih tersinggung, coba pahami apa yang mungkin menjadi akar dari perubahan emosi tersebut. Bantu mereka menghadapi masalahnya semampumu. Dukungan kecil seperti kesediaan mendengar atau memberikan perspektif baru sudah cukup untuk meringankan beban mereka.

Jika temanmu yang biasanya aktif dalam kelompok tiba-tiba sering menolak ajakan untuk bertemu atau berkumpul, itu bisa menjadi tanda mereka sedang merasa kewalahan. Mereka mungkin sedang membutuhkan waktu untuk memproses apa yang mereka alami.

Meski begitu, kehadiranmu tetap dibutuhkan untuk memberikan mereka rasa aman dan dukungan tanpa tekanan. Paksa mereka dengan halus untuk pergi keluar bersamamu. Jika tidak, kamu bisa menghampirinya dan membantunya dengan tetap berada di sisinya.

Perubahan seperti kurang semangat, kehilangan minat pada hobi yang mereka sukai, atau terlihat lesu dapat menjadi tanda bahwa mereka sedang mengalami tekanan emosional. Cobalah dukungan sederhana, seperti mengajak mereka berbicara atau menghabiskan waktu bersama.

Bantu mereka mendapatkan kembali motivasi dan energi. Kedua hal ini akan menjadi pendorong bagi mereka untuk keluar dari masa sulit yang mereka hadapi. Kamu bisa menjadi bagian dari usaha temanmu ini.

Terkadang, temanmu mencoba menyampaikan masalah mereka melalui komentar-komentar kecil atau obrolan tidak langsung. Misalnya, mereka mungkin mengatakan, “Akhir-akhir ini rasanya capek banget,” tanpa memberikan detail lebih lanjut. Ini adalah tanda dari isi perasaan yang sedang mereka hadapi.

Sebagai teman yang baik, perhatikan tanda-tanda kecil seperti ini. Sebab, obrolan ringan seperti itu mungkin cara mereka mencari seseorang untuk mendengarkan tanpa terlihat terlalu rentan. Sisi tidak enak hati untuk bercerita memang sering dialami dalam hubungan pertemanan.

Menyadari tanda-tanda ini adalah langkah pertama untuk menjadi teman yang peduli. Dukunganmu tidak selalu harus besar atau dramatis, tapi cukup dengan mendengarkan dan menunjukkan rasa empatimu.