Namanya juga berteman, ada pahit dan ada manisnya. Tapi, kalau lebih sering merasakan yang pahit, perlu dipertanyakan juga. Bisa saja temanmu sedang berusaha untuk memanfaatkan kehadiranmu demi menguntungkan dirinya sendiri.
Mengenali sifat teman yang suka memanfaatkan seseorang tidaklah sulit. Kalau seandainya temanmu sering ngelakuin 5 hal berikut, dapat dipastikan kalau dia sedang manfaatin kamu.
Selama hidup di dunia ini, kamu akan sering ketemu sama orang-orang baru. Di momen inilah kamu bisa menilai kalau seseorang sedang manfaatin kamu atau gak. Kalau semisal dia suka sok akrab padahal baru ketemu satu kali, ketahuan deh apa maksudnya.
Sok akrab di sini gak hanya mengajak ngobrol atau seru-seruan bareng, tapi juga sering meminta bantuanmu. Baru ketemu sekali atau dua kali saja sudah berani minta bantuan. Kalau tadi yang nawarin bantuan adalah kamu, masih lumayan lah.
Pernah diajak nonton atau hangout secara tiba-tiba? Sekali atau dua kali tidak apa-apa. Tapi kalau sudah sering, ini artinya kamu sering dijadikan sebagai opsi kedua oleh seseorang yang kamu anggap teman itu.
Mengingat kalian punya rutinitas dan kesibukan yang berbeda-beda, lebih baik kalau setiap acara itu direncanakan. Jadi, kesannya lebih teratur daripada harus mendadak gak jelas.
Kalau ada seseorang yang datang ke hidupmu untuk memanfaatkan barang-barang milikmu, bisa dipastikan dia cuma manfaatin doang. Apalagi kalau dia menganggap barang kepunyaanmu sebagai kepunyaannya juga.
Sebagai seorang teman, seharusnya dia mengetahui batasan-batasannya. Meskipun pertemanan kalian sudah sedekat nadi, tetap saja harus ada sopan santun juga.
Pastinya sakit dong kalau seorang teman gak mau menolongmu, terutama dalam situasi pelik. Padahal ketika dia membutuhkan bantuan, kamu selalu ada di sampingnya.
Sekali atau dua kali masih bisa dimaafkan. Kalau dia sama sekali gak pernah ada untuk menolongmu, dia bukanlah teman yang baik untukmu. Lebih baik cari orang lain yang benar-benar mau menganggap dan memperlakukanmu sebagai teman.
Mungkin selama berteman, kamu lah yang paling sering mengeluarkan uang. Atau bahkan sering membayari temanmu. Bayarin orang lain Rp50-100 ribu saja gak masalah lah, apalagi kalau sekali-sekali. Kalau setiap hari, baru namanya kelewatan.
Kamu juga punya kebutuhan yang harus dipenuhi. Mulai dari makan, minum, bayar kos, listrik, air, internet, pulsa, dan masih banyak lagi. Kalau temanmu mau dibayain melulu, fix dia cuma manfaatin kamu, sih!
Gimana, apakah kamu pernah merasa dimanfaatkan?