5 Tanda Kamu Harus Introspeksi Diri, Jangan Menyalahkan Orang Lain!

Tanda pertama ialah teman-temanmu mulai menjauh. Dengan selalu menyalahkan orang lain dan gak mau introspeksi diri, orang-orang di sekitarmu bisa mulai jenuh dan malas dekat denganmu. Ini bisa banget menjadi salah satu penyebab teman-temanmu mulai menjauh darimu. 

Nah, kalau kamu sedang berada di posisi ini, tenangkan dirimu dan langsung introspeksi apa kesalahanmu. Dengan begitu, kamu cepat atau lambat akan mengetahui alasan teman-temanmu menjauhimu. Kamu pun juga bisa membicarakan masalahmu dengan teman-temanmu secara langsung agar gak terjadi pikiran yang aneh-aneh. 

Masalah dan kesalahan adalah dua hal yang selalu datang di hidupmu. Sebagai manusia, tentu kamu selalu gak pernah mau disalahkan. Apa pun masalahnya, kamu selalu menunjuk orang lain sebagai sumber masalah. Wah, terdengar sangat egois banget, ya. Nah, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kamu harus introspeksi diri.

Orang yang gak mau introspeksi diri cenderung selalu menyalahkan orang lain atas masalah yang menimpanya. Nah, yuk, mulai berkaca dengan dirimu sendiri, apakah kamu akhir-akhir ini gak pernah mau disalahkan dan selalu ingin menyalahkan orang lain?

Kamu bisa mulai dengan memikirkan kontribusi apa yang sudah kamu lakukan, serta mengapa masalah tersebut bisa muncul. Jangan-jangan karena kamu yang gak sadar akan kesalahan yang membuat masalah tersebut datang.

Selanjutnya ialah masalah terus berdatangan di kehidupanmu. Semua manusia di dunia ini pasti gak ada yang mau memiliki masalah, ya sekecil apa pun itu. Namun, masalah sering datang tiba-tiba tanpa peduli kondisi dan situasi kehidupanmu.

Saat kamu memiliki masalah pun gak jarang dirimu selalu menyalahkan keadaan dan orang lain. Sebab, kamu merasa, bahwa mereka bertanggung jawab akan masalah yang datang.

Saat masalah mulai berdatangan, itu bisa jadi salah satu tanda kamu harus introspeksi diri. Gak melulu menyalahkan orang lain, siapa tahu masalah mulai bermunculan karena kesalahanmu sendiri.

Selain untuk mencari akar penyebab suatu masalah, dengan berintrospeksi kamu juga bisa belajar untuk bertanggung jawab menyelesaikan masalah tersebut, lho. Jadi, gak ada ruginya, kan berintrospeksi diri?

Dalam hidup, kamu selalu hidup berdampingan dengan orang lain. Saudara, orang tua, keluarga, tetangga, teman, semua orang pasti ada di sekelilingmu. Sebagai manusia, tentu menilai orang lain dengan mudah tanpa mencari tahu kebenarannya menjadi salah satu hobimu. Siapa, yang hobinya seperti ini juga?

Kalau kamu sudah sering gampang mengkritik orang lain, ini bisa jadi tanda kamu sudah harus introspeksi diri. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Kamu sendiri pun bukanlah manusia yang bebas dari kekurangan.

Maka dari itu, cobalah untuk melihat dirimu sendiri, sebelum mulai berkomentar dan mengkritik orang lain. Memberi kritik boleh, asalkan kritik yang membangun. Kalau niatnya hanya menjatuhkan orang lain, lebih baik kamu fokus memperbaiki diri dulu.

Sebagai manusia yang memiliki sifat gak pernah puas terhadap apa pun, kamu memang terkadang agak sulit untuk bisa mensyukuri semua pencapaian di hidup ini. Nah, kalau gak pernah bersyukur, tentu kamu akan selalu merasa kurang dengan hidupmu. Kalau dibiarkan lama-lama, ini bisa perlahan-lahan menghilangkan pikiran positifmu dalam hidup juga, lho.

Nah, kalau kamu sudah merasa bahwa kamu gak pernah puas dengan segala pencapaianmu, yuk, bersama-sama introspeksi diri sendiri. Dengan introspeksi, kamu bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Dengan begitu, kamu bisa mengingat segala pencapaian yang sudah sepatutnya disyukuri.

Ada tanda yang sedang kamu rasakan gak, nih? Kalau ada, yuk, gak usah lama-lama langsung introspeksi diri masing-masing. Gak perlu malu dan gengsi, introspeksi diri juga berguna banget untuk meningkatkan kualitas hidupmu menjadi lebih baik, lho.