Memiliki kualitas diri yang mumpuni, seseorang cenderung disegani di lingkungan sekitar. Baik dari segi pencapaian maupun tingkah laku. Tapi pada saat-saat tertentu, kualitas diri bisa menurun dengan cepat.
Pastinya ini mempengaruhi kehidupan yang kamu jalani. Baik menyangkut kehidupan pribadi maupun prestasi di dunia kerja. Kira-kira, apa saja tanda kamu mengalami penurunan kualitas diri? Simak penjelasannya dalam tulisan berikut.
Kualitas diri sangat menentukan kehidupan yang kamu jalani. Termasuk dalam prestasi dan pencapaian. Dengan adanya kualitas diri yang mumpuni, kamu selalu termotivasi meraih pencapaian terbaik.
Hal sebaliknya terjadi saat kualitas diri mengalami penurunan. Kamu patah semangat dan tidak termotivasi lagi menjalani hidup dengan baik. Tidak ada pencapaian yang ingin diraih. Hidupmu seperti tak terarah.
Sudahkah kamu mengenali tujuan hidup yang sesungguhnya? Kadang kita lupa akan hal penting satu ini. Kamu tidak tahu tujuan yang ingin diraih. Pokoknya asal ikutan orang lain. Padahal orang yang kamu ikuti belum tentu benar.
Tanpa sadar ini jadi tanda penurunan kualitas diri. Kamu seperti berjalan tanpa arah yang pasti. Tujuan hidupmu hanya berdasarkan standar orang lain. Dan tidak benar-benar tahu yang diinginkan diri sendiri.
Ilmu pengetahuan terus berkembang sepanjang waktu. Kita harus bisa menyesuaikan diri agar tidak tenggelam dalam perkembangan zaman. Tapi sayangnya, beberapa orang enggan menambah wawasan dan pengetahuan diri.
Jika diamati mungkin terlihat sangat sepele. Walaupun sebenarnya ini jadi tanda penurunan kualitas diri. Perkembangan zaman terus berjalan secara dinamis. Jika tidak bisa menyesuaikan diri, kamu akan tenggelam olehnya.
Kunci kebahagiaan terletak pada keseimbangan hidup. Contohnya antara waktu bekerja dan beristirahat. Juga keseimbangan antara kehidupan dunia maya dengan kehidupan sosial. Sekarang tanyakan pada diri sendiri. Sudahkah kamu merasakan keseimbangan hidup tersebut?
Jika jawabannya tidak, inilah tanda penurunan kualitas diri. Kehidupanmu berat sebelah. Contohnya terlalu banyak menghabiskan waktu bekerja sampai lupa istirahat. Atau larut dunia maya sehingga lupa lingkungan sekitar. Kehidupan seperti ini gampang membuatmu tertekan.
Urusan penting tidak bisa ditunda-tunda. Kamu harus pandai menata prioritas agar tidak ada yang terbengkalai. Dahulukan yang benar-benar penting dan tinggalkan yang masih bisa dikerjakan lain waktu.
Ketika banyak urusan penting berakhir terbengkalai, tandanya kamu mengalami penurunan kualitas diri. Kamu gak paham cara menempatkan prioritas. Sikap seperti ini tidak jarang mendatangkan permasalahan besar.
Penurunan kualitas diri sering tidak disadari. Kamu merasa itu hal yang wajar dan tidak perlu dipikirkan. Padahal jika dibiarkan, ketenangan hidup yang akan terganggu. Untukmu yang merasakan lima tanda di atas, segera sadari.