5 Tanda Kamu Sudah Kecanduan Makanan Gak Sehat, Bukan Cuma Junk Food!

Pernah nggak, kamu makan besar, tapi beberapa jam setelah itu perut kamu udah keroncongan lagi? Nah, ini bisa jadi tanda kamu udah kecanduan makanan gak sehat. Salah satu alasan kenapa ini bisa terjadi adalah karena konsumsi makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan. Makanan-makanan ini cepat diserap tubuh dan menyebabkan lonjakan gula darah yang bikin kamu merasa kenyang sekejap, tapi gak lama setelah itu rasa lapar datang lagi.

Menurut Harvard Medical School, makanan tinggi gula atau karbohidrat olahan bisa mempengaruhi hormon-hormon yang mengatur rasa lapar, seperti insulin dan leptin. Hal ini menyebabkan kamu merasa terus lapar, bahkan ketika sudah makan dalam porsi besar. Apalagi, jika kamu sering makan makanan manis atau cepat saji yang kaya akan gula, tubuh kamu bisa jadi lebih sering meminta asupan energi tambahan dalam bentuk makanan gak sehat. Jadi, jangan salah, rasa lapar yang datang terus-menerus bisa jadi gejala ketergantungan tubuh pada makanan yang salah.

Merasa sulit banget untuk berhenti makan cokelat, permen, atau bahkan dessert manis setelah makan besar? Kalau iya, kamu gak sendirian! Ini adalah salah satu tanda kecanduan yang paling umum, lho. Gula memang punya efek yang mirip dengan zat adiktif, lho! Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Clinical Investigation, ditemukan bahwa konsumsi gula berlebih bisa memicu pelepasan dopamin, hormon kebahagiaan yang sama seperti yang terjadi saat kamu mengonsumsi narkoba atau alkohol.

Jadi, kenapa kamu bisa merasa sulit untuk berhenti makan makanan manis? Ini karena otak kita "terlatih" untuk mencari sumber kebahagiaan lewat rasa manis. Semakin sering kita mengonsumsi gula, semakin otak kita memerlukan stimulasi itu, dan tanpa kita sadari, kecanduan itu bisa berkembang. Makanan manis yang mudah didapat dan langsung memberikan rasa puas sering kali membuat kita terjebak dalam lingkaran setan ini. Kalau udah kayak gini, ngerem makan manis memang butuh usaha ekstra!

Pengen makan meskipun perut kamu udah kenyang? Ini bisa jadi tanda kamu lagi kecanduan makanan, lho! Biasanya, kecanduan makanan gak sehat disertai dengan dorongan untuk makan meskipun tidak ada rasa lapar fisik. Ini sering kali dipicu oleh kebiasaan makan saat stres atau karena pengaruh emosional lainnya. Jadi, bukannya makan karena tubuh butuh energi, kamu makan hanya karena perasaan atau kebosanan.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition, ditemukan bahwa kebiasaan makan berlebihan bisa dipicu oleh faktor emosional, bukan hanya rasa lapar fisik. Makanan seperti keripik, cokelat, atau makanan olahan lainnya sering dijadikan pelarian saat seseorang merasa stres atau cemas. Emosi yang gak terkontrol ini bisa merangsang otak untuk menginginkan makanan sebagai cara untuk merasa lebih baik, meskipun kamu sebenarnya gak membutuhkan makanan itu sama sekali.

Tanda lainnya yang bisa mengindikasikan kecanduan makanan gak sehat adalah tenggorokan yang sering terasa kering atau gatal setelah makan. Ini terutama terjadi setelah kamu mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam atau bahan pengawet. Makanan olahan dan junk food memang dikenal memiliki kandungan garam dan pengawet yang tinggi, yang bisa mempengaruhi keseimbangan cairan tubuh.

Garam berlebih ini memicu tubuh untuk menarik lebih banyak air untuk menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Hal ini yang membuat kamu merasa tenggorokan kering atau bahkan kehausan setelah makan makanan tersebut. Selain itu, konsumsi garam berlebih juga bisa memengaruhi tekanan darah dan kesehatan jantung dalam jangka panjang, jadi gak bisa dianggap remeh, ya!

Pernah gak sih merasa mood kamu langsung berubah jadi jelek setelah makan makanan manis atau makanan cepat saji? Ternyata, ini juga bisa jadi tanda kecanduan makanan gak sehat! Makanan yang tinggi gula atau lemak jenuh memang bisa memberikan efek "short-term high" yang bikin kamu merasa senang atau puas sesaat. Namun, setelah efek itu hilang, kamu bisa merasa lebih mudah marah, cemas, atau bahkan merasa lelah dan lesu.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Frontiers in Psychology menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan gula dan lemak jenuh bisa memengaruhi kadar serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam pengaturan mood. Ketika kamu mengonsumsi makanan ini dalam jumlah banyak, bisa jadi otak kamu kesulitan untuk menjaga keseimbangan emosi. Akibatnya, perasaan stres dan kecemasan pun bisa semakin meningkat, dan itu menambah dorongan untuk makan lebih banyak makanan yang tidak sehat. Tentu saja, ini menciptakan lingkaran kecanduan yang sulit dihentikan.

Jadi, apakah kamu merasa terdeteksi dengan salah satu atau bahkan semua tanda di atas? Jangan khawatir, karena kamu gak sendirian! Kecanduan makanan gak sehat itu bisa diatasi kok, dengan sedikit perhatian dan usaha untuk mengubah kebiasaan makan yang buruk. Cobalah untuk menggantikan camilan manis atau makanan cepat saji dengan pilihan yang lebih sehat, seperti buah-buahan atau makanan tinggi serat. Yang terpenting, jangan terlalu keras pada diri sendiri! Mengubah kebiasaan makan itu butuh waktu, jadi santai aja dan mulai perlahan.