Seseorang yang sudah dewasa secara emosional memiliki kontrol diri yang baik dalam menghadapi permasalahan. Banyak faktor yang mempengaruhi kedewasaan seseorang seperti pola asuh, lingkungan, hingga masalah hidup yang dialami.
Untuk mengetahui kedewasaan seseorang secara emosional, dapat dilihat dengan ciri-ciri di bawah ini.
Jika kalian dewasa secara emosional, kalian menyadari setiap emosi yang terjadi seperti senang, sedih, marah atau bahkan kecewa. Sehingga, kalian mengetahui penyebab emosi yang terjadi dan mampu mengendalikan emosi tersebut dengan sebaik mungkin.
Bertanggung jawab atas emosi sendiri dengan siap menerima kesalahan dan tidak menyalahkan orang lain, ketika memiliki masalah fokus untuk mencari solusi, bukan mencari kesalahan-kesalahan lain atau jika sedang marah ingin meluapkannya dengan memukul barang, atau menghancurkan barang, kalian harus bisa mengendalikan diri kalian sendiri dengan lebih tenang dan pikirkan dampaknya setelah terjadi.
Dewasa secara emosional tidak berdebat hanya untuk dilihat paling benar, manusia dewasa memiliki pemikiran yang selalu terbuka terhadap kritikan orang lain. Jika kalian sudah dewasa secara emosional, kalian tidak akan tersinggung saat mendapatkan kritikan.
Berbeda hal dengan menjatuhkan, biasanya kritikan diikuti dengan masukan yang membangun, kalau sudah bisa menyikapi keduanya, kalian sudah masuk di fase kedewasaan. Oleh karena itu, belajar untuk membuka diri dan menerima kritikan orang lain itu perlu agar bisa mengubah diri menjadi lebih baik.
Di saat emosi sedang memuncak dan tidak mampu berpikir jernih. Kalian yang sudah dewasa secara emosi justru akan mencari akar dari permasalahan tersebut dan segera mencari solusi untuk menyelesaikannya.
Orang yang dewasa secara emosional mudah memaafkan kesalahan yang terjadi, karena dirinya sudah menyadari bahwa manusia tempatnya salah. Memaafkan orang lain juga membuat diri merasa tenang.
Tanda-tanda di atas adalah ciri seseorang yang dapat disebut dewasa secara emosional, adakah kamu di salah satunya?