Salah satu kenyamanan hidup saat kamu merasa aman. Tidak ada risiko besar yang bisa saja terjadi atau ketakutan yang bisa saja membahayakan diri. Kamu hidup tenang tanpa kekhawatiran.
Tapi alangkah baiknya kamu mencermati kembali rasa aman tersebut. Barangkali itu merupakan rasa aman palsu, yang malah bikin dirimu terlena. Jika kamu merasakan lima tanda ini, artinya kamu tertipu rasa aman.
Setiap yang kamu lakukan pasti berhadapan dengan risiko, baik risiko besar maupun kecil. Kamu tidak perlu menakutkan risiko berlebihan. Cara yang bisa dilakukan yakni berpikir realistis dan berusaha meminimalisirnya.
Menakutkan risiko secara berlebihan menjadi tanda tertipu akan rasa aman. Kamu memilih berhenti dan tidak melakukan apapun daripada menanggung konsekuensi. Pada akhirnya, rasa aman dari risiko justru bikin kamu tertinggal dengan yang lain.
Tantangan tidak selalu buruk dan jadi penghambat keberhasilan. Justru sebaliknya, ini ajang meningkatkan kualitas diri. Melalui tantangan, kamu bisa tumbuh jadi orang yang lebih tangguh.
Tapi bagaimana jika kamu takut tantangan? Tandanya kamu tertipu rasa aman. Kamu merasa bebas dan aman saat menghindari tantangan tersebut. Tanpa disadari, rasa aman ini mendorongmu tumbuh jadi manusia rapuh dan penakut.
Dalam beberapa hal, kamu bisa meminta bantuan orang lain. Tapi bukan berarti bergantung padanya secara berlebihan. Orang lain tidak selalu ada dan siap membantu. Kamu harus paham akan hal tersebut.
Bagi kamu yang selalu mengandalkan orang lain, ketahuilah ini tanda tertipu rasa aman. Kamu merasa lega karena ada orang yang mampu mengatasi masalah. Padahal orang lain belum tentu bisa menyelesaikan permasalahanmu.
Permasalahan tidak seharusnya dihindari. Tapi dihadapi dan diselesaikan. Memilih lari dari masalah tidak akan menyelesaikan semuanya. Justru menjadikan permasalahan itu semakin besar dan merembet kemana-mana.
Tanda tertipu rasa aman di antaranya memilih lari dari masalah. Kamu merasa bebas dan tidak lagi terbebani. Padahal perasaan ini hanya bertahan sementara. Kamu kembali kalut saat tahu permasalahan itu semakin besar dan rumit diselesaikan.
Kamu dengan mudahnya berbuat kesalahan. Tapi tidak untuk mempertanggungjawabkan. Seringnya malah melempar kesalahan ke sana kemari dan berpikir semuanya akan selesai.
Kamu salah jika menganggap kesalahan itu sudah hilang. Inilah tanda dirimu tertipu rasa aman. Yang namanya perbuatan buruk pasti akan terbukti. Cepat atau lambat, yang hancur justru nama baik diri sendiri.
Tidak selamanya perasaan bebas dan lega mencerminkan rasa aman. Bisa jadi kamu tertipu olehnya. Sekarang coba tanyakan pada diri sendiri. Sudahkah kamu benar-benar aman atau tertipu oleh rasa aman palsu?