5 Tipe MBTI yang Paling Ekspresif, Susah Menyembunyikan Perasaan!

- ESFJ hangat, peduli, dan gak bisa menyembunyikan perasaan.
- ENFP energik, antusias, dan percaya emosi harus diekspresikan.
- ESFP entertainer alami, hidup di momen sekarang, dan mengekspresikan emosi dengan intens.
Coba deh ingat-ingat, di circle kamu pasti ada yang gak bisa poker face sama sekali, kan? Baru denger berita bagus dikit, mukanya udah sumringah kayak menang undian. Dapat kabar gak enak sedikit, langsung keliatan murung dari ujung kaki sampai ujung rambut. Yup, mereka ini adalah orang-orang dengan tipe kepribadian yang super ekspresif!
Dalam MBTI, beberapa tipe kepribadian punya kecenderungan lebih ekspresif dibanding yang lain. Mereka ini yang bikin suasana jadi hidup karena emosi mereka terpancar jelas, baik lewat ekspresi wajah, gestur tubuh, atau cara bicara. Penasaran tipe mana aja? Yuk, kenalan sama lima tipe MBTI paling ekspresif!
1. ESFJ

Tipe ESFJ terkenal sebagai pribadi yang hangat dan penuh perhatian. Mereka gak cuma peduli sama orang lain, tapi juga gak bisa menyembunyikan perasaan itu. Kalau lagi senang, senyumnya langsung merekah. Kalau khawatir, dahinya langsung berkerut.
ESFJ punya kemampuan alami untuk terhubung secara emosional dengan orang lain. Makanya, ekspresi mereka selalu jujur dan tulus. Saat temannya sedih, wajah ESFJ ikut murung. Saat ada kabar bahagia, mata mereka langsung berbinar. Bagi ESFJ, menyembunyikan perasaan itu kayak menahan napas, rasanya gak natural dan bikin gak nyaman.
2. ENFP

Kalau ada tipe MBTI yang energinya kayak kembang api, itu pasti ENFP! Mereka punya antusiasme yang luar biasa dan gak pernah ragu menunjukkannya. Excited tentang ide baru? Mereka bakal loncat-loncat sambil cerita dengan mata berbinar.
ENFP percaya bahwa emosi itu untuk dirasakan dan diekspresikan, bukan disembunyikan. Mereka gak malu menangis saat nonton film sedih atau tertawa keras saat mendengar joke lucu. Bagi ENFP, hidup tanpa ekspresi emosi yang jujur itu hambar. Makanya, mereka selalu tampil apa adanya dengan segala perasaan yang terlihat jelas di wajah.
3. ESFP

ESFP adalah entertainer alami yang gak bisa lepas dari ekspresi emosional. Mereka hidup di momen sekarang dan merasakan setiap emosi dengan intens. Happy? Mereka bakal nari-nari. Sedih? Air mata langsung mengalir tanpa bisa ditahan.
Yang bikin ESFP unik adalah kemampuan mereka mengekspresikan emosi lewat berbagai cara, mulai dari ekspresi wajah, bahasa tubuh, sampai cara bicara yang animated. Mereka gak suka berpura-pura dan percaya bahwa kejujuran emosional itu penting. Kalau lagi gak suka sesuatu, wajah mereka langsung menunjukkannya tanpa perlu kata-kata.
4. ENFJ

ENFJ punya radar emosional yang super sensitif. Mereka gak cuma merasakan emosi sendiri dengan kuat, tapi juga bisa menangkap perasaan orang lain. Dan semua itu tercermin jelas di ekspresi wajah mereka.
Saat berbicara dengan seseorang, ENFJ secara natural akan mirror emosi lawan bicaranya. Mereka tersenyum saat mendengar kabar baik, mengerutkan dahi saat ada masalah, dan mata mereka penuh empati saat seseorang curhat. ENFJ percaya bahwa menunjukkan emosi secara terbuka bisa membantu orang lain merasa dipahami dan diterima.
5. ISFP

Meski terkenal sebagai tipe yang lebih pendiam, ISFP sebenarnya sangat ekspresif, hanya saja dengan cara yang berbeda. Mereka mungkin gak selalu vocal tentang perasaannya, tapi ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka berbicara banyak.
ISFP merasakan emosi dengan sangat dalam dan personal. Ketika sesuatu menyentuh hati mereka, reaksinya spontan dan genuine. Mata mereka bisa berkaca-kaca saat melihat sesuatu yang indah, atau wajah mereka langsung muram saat menghadapi ketidakadilan. Bagi ISFP, emosi adalah bagian penting dari identitas mereka, dan menyembunyikannya terasa seperti mengkhianati diri sendiri.
Menjadi ekspresif itu bukan kelemahan, lho! Justru, kemampuan menunjukkan emosi dengan jujur ini bikin kamu jadi lebih autentik dan mudah dipercaya orang lain. Kalau kamu termasuk salah satu tipe ini, embrace aja keunikanmu. Toh, dunia akan jadi tempat yang membosankan kalau semua orang pandai menyembunyikan perasaan, kan?


















