5 Tipe MBTI yang Paling Skeptis, Susah Banget Percaya Sama Orang!

- INTJ adalah tipe yang analitis dan skeptis, memerlukan data valid dan logika kuat sebelum percaya pada sesuatu.
- INTP suka mempertanyakan segalanya, bahkan pemikiran mereka sendiri, dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
- ENTJ memiliki radar khusus untuk mendeteksi kebohongan dan manipulasi, lebih percaya pada hasil daripada kata-kata.
Kalian pernah ketemu orang yang selalu mempertanyakan segala hal? Yang butuh bukti konkret sebelum percaya sama sesuatu? Atau mungkin kalian sendiri orangnya? Wajar kok, karena setiap orang punya tingkat kepercayaan yang berbeda-beda. Ada yang mudah percaya, ada juga yang super skeptis sampai bikin orang lain gregetan.
Ternyata, sikap skeptis ini bisa dilihat dari tipe kepribadian MBTI seseorang, lho. Beberapa tipe memang punya kecenderungan alami untuk mempertanyakan segala sesuatu dan gak mudah percaya begitu saja. Bukan berarti mereka paranoid atau gak bisa dipercaya, tapi mereka cuma lebih hati-hati dalam memproses informasi.
Nah, kali ini kita bakal bahas lima tipe MBTI yang paling skeptis. Siapa tahu, kalian atau orang terdekat kalian ada yang masuk dalam daftar ini. Yuk, langsung aja kita cek!
1. INTJ

INTJ dikenal sebagai tipe yang super analitis dan strategis. Mereka gak akan percaya sama sesuatu tanpa data yang valid dan logika yang kuat. Buat INTJ, semua harus masuk akal dan bisa dibuktikan secara ilmiah atau faktual.
Kalau ada yang ngasih informasi tanpa sumber jelas, INTJ bakal langsung skeptis. Mereka punya standar tinggi dalam menilai kredibilitas informasi. Bahkan untuk hal-hal yang kelihatan remeh, INTJ tetap akan cross-check dan verifikasi sendiri. Makanya, jangan heran kalau debat sama INTJ sering bikin pusing, karena mereka selalu punya argumen berbasis data!
2. INTP

INTP adalah tipe yang paling suka mempertanyakan segalanya! Mereka punya rasa ingin tahu yang tinggi, tapi dibarengi dengan skeptisisme yang sama besarnya. Buat INTP, gak ada yang namanya kebenaran mutlak tanpa melalui proses analisis mendalam.
Yang bikin INTP unik adalah mereka skeptis bahkan sama pemikiran mereka sendiri. Mereka terus-menerus menguji dan mempertanyakan logika yang mereka bangun. Kalau ngobrol sama INTP, siap-siap aja kena bombardir pertanyaan "kenapa", "bagaimana", dan "apa buktinya". Mereka gak bermaksud nyebelin ya, cuma memang begitulah cara mereka memahami dunia.
3. ENTJ

ENTJ punya radar khusus buat mendeteksi kebohongan dan manipulasi. Sebagai pemimpin alami, mereka harus bisa membedakan mana informasi yang valid dan mana yang cuma omong kosong. ENTJ skeptis terutama sama janji-janji yang terlalu muluk atau penjelasan yang gak didukung action nyata.
Mereka lebih percaya sama hasil ketimbang kata-kata. Kalau ada yang bilang "percaya aja udah", ENTJ malah makin curiga. Mereka butuh track record yang jelas dan bukti konkret sebelum memberikan kepercayaan penuh. Makanya, ENTJ sering dianggap keras dan demanding, padahal mereka cuma mau memastikan semuanya berjalan sesuai fakta.
4. ISTP

ISTP adalah tipe praktis yang skeptis sama segala bentuk teori tanpa praktik. Mereka gak akan percaya sesuatu itu berhasil sampai mereka coba sendiri.
Kalau ada yang ngasih saran atau informasi, ISTP bakal mengujinya dulu sebelum percaya sepenuhnya. Mereka skeptis sama hal-hal yang terlalu abstrak atau konseptual. ISTP juga punya kemampuan bagus dalam mendeteksi inkonsistensi, jadi kalau ada yang gak match antara kata dan perbuatan, mereka langsung aware.
5. ISTJ

ISTJ skeptis dalam cara yang unik. Mereka gak mudah percaya sama hal-hal baru yang belum teruji waktu. Buat ISTJ, kalau sesuatu belum pernah terjadi sebelumnya atau gak ada precedent-nya, mereka akan sangat hati-hati.
Mereka lebih percaya sama metode yang sudah terbukti berhasil di masa lalu. ISTJ skeptis sama tren baru, inovasi yang terlalu radikal, atau perubahan mendadak. Mereka butuh waktu untuk observasi dan melihat hasil jangka panjang sebelum memberikan kepercayaan. Makanya, ISTJ sering dianggap konservatif, padahal mereka cuma prudent dalam mengambil keputusan.
Nah, itu dia lima tipe MBTI yang paling skeptis. Perlu diingat, sikap skeptis sebenarnya bagus kok, karena bisa melindungi kita dari penipuan dan informasi yang menyesatkan. Tapi, jangan sampai terlalu skeptis hingga menutup diri dari hal-hal baru atau merusak hubungan dengan orang lain.