Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips agar Gak Mudah Terbawa Emosi Negatif Orang Lain

ilustrasi ikut terbawa sedih saat mendengar curhat orang lain (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi ikut terbawa sedih saat mendengar curhat orang lain (pexels.com/Karolina Grabowska)

Emosi negatif seperti rasa marah, kecewa, sedih, gelisah dan rasa bersalah merupakan emosi yang tak baik jika terus bersarang di dalam diri. Namun, tahukah kamu? Bahwa emosi negatif tersebut juga dapat menular ke dirimu dari lingkungan sekitarmu. Apalagi jika kamu termasuk tipe orang yang mudah terbawa perasaan. 

Maka akan semakin membuatmu mudah terpengaruh akan emosi orang lain yang sedang berkomunikasi dan berinteraksi denganmu. Nah, jangan sampai kamu menjadi orang yang mudah menyerap dan terbawa emosi negatif orang lain. Karena hal tersebut hanya akan berdampak buruk bagi dirimu sendiri. Nah, kamu bisa mencoba lima tips ini agar gak mudah terbawa emosi negatif orang lain, lho! 

1. Berempati sewajarnya

ilustrasi berempati (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi berempati (pexels.com/RDNE Stock project)

Rasa empati adalah hal yang wajar kamu rasakan saat kamu merasakan kesusahan orang lain dan berniat untuk membantunya. Namun walau seperti itu, jangan biarkan rasa empati yang kamu miliki menjadi berlebihan, sehingga kamu mudah terbawa emosi negatif orang tersebut. Misalnya saat orang lain sedang curhat mengenai kesulitan yang mereka hadapi. 

Kamu menjadi mudah terlarut di dalamnya sehingga emosi sedih yang dirasakan lawan bicara ikut terbawa. Di mana kamu jadi ikut sedih karenanya, sehingga memikirkan masalah orang tersebut secara terus-menerus. Yang pada akhirnya malah membuatmu hanya fokus pada hal tersebut. Padahal kamu juga perlu fokus pada masalah yang ada di dalam hidupmu sendiri. Maka berempatilah sewajarnya agar kamu gak mudah terbawa emosi negatif orang lain. 

2. Jangan mudah terbawa cerita orang lain

ilustrasi realistis pasca mendengar curhat orang lain (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi realistis pasca mendengar curhat orang lain (pexels.com/RDNE Stock project)

Jika kamu sering dijadikan tempat curhat oleh orang lain, maka kamu harus bisa membawa diri dengan baik saat hal tersebut terjadi. Jangan mudah terbawa cerita orang lain agar kamu gak mudah terbawa emosi lawan bicaramu. Terutama jika dia bercerita mengenai hal-hal yang berkaitan dengan emosi negatif. 

Seperti rasa marah, kesal atau bencinya terhadap orang lain. Jika kamu merasa mood-mu ikut berubah karenanya, maka segera atasi agar kamu gak terbawa emosi negatif orang tersebut berdasarkan ceritanya. Yang ada kamu bisa ikut membenci orang yang dia ceritakan, lho! 

3. Gak berlebihan memikirkan masalah orang lain

ilustrasi berpikir logis saat mendengar orang lain curhat mengenai masalahnya (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi berpikir logis saat mendengar orang lain curhat mengenai masalahnya (pexels.com/SHVETS production)

Setiap orang tentunya memiliki masalah di dalam hidupnya, termasuk orang terdekatmu. Nah saat mereka berbagi keluh kesah denganmu, kamu gak perlu berlebihan memikirkan masalah tersebut. Jika kamu bisa menemukan solusi yang tepat dan baik, maka utarakanlah. 

Yang terpenting, biarkan mereka yang memutuskan solusinya tersebut akan digunakan atau tidak. Namun jika kamu gak memiliki jalan keluarnya, maka jangan memaksakan diri untuk harus menemukannya. Jangan sampai kamu terbawa emosi negatif mereka hingga merasa bersalah saat mereka memiliki masalah dan kamu hanya diam tanpa solusi untuk mereka. 

4. Jangan bertanggung jawab secara berlebihan akan masalah orang lain

ilustrasi membantu kesulitan yang dialami orang lain (pexels.com/Alex Green)
ilustrasi membantu kesulitan yang dialami orang lain (pexels.com/Alex Green)

Menolong orang lain yang sedang kesusahan adalah hal yang baik untuk kamu lakukan. Selain untuk menambah pahala, hubungan interpersonalmu dengan orang lain juga bisa semakin erat karenanya. Namun bantulah semampumu dan jangan berlebihan. Apalagi sampai memaksakan diri membantunya hingga merugikan dirimu sendiri. 

Ingatlah, terlalu bertanggung jawab secara berlebihan akan masalah orang lain hanya akan membuat mudah terbawa emosi negatif mereka. Seolah jika kamu gak membantu menyelesaikannya, kamu yang akan terpuruk karenanya. Kamu menjadi cemas dan gelisah dibuatnya. Padahal itu masalah orang lain, bukan masalahmu sendiri. 

5. Gak memendam apa yang kamu rasakan

ilustrasi berbicara jujur mengenai apa yang kamu pikirkan dan rasakan (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi berbicara jujur mengenai apa yang kamu pikirkan dan rasakan (pexels.com/SHVETS production)

Saat berkomunikasi dengan orang lain, sekalipun orang tersebut sedang curhat denganmu. Bukan berarti kamu memendam apa yang kamu rasakan dan hanya fokus mengikuti emosi lawan bicaramu. Karena yang ada kamu akan terhanyut di dalamnya. 

Lakukan komunikasi dua arah agar kamu juga tetap bisa berpikir dengan realistis. Bukan berarti kamu gak mempercayainya, namun bersikap iya saja akan perkataan orang lain juga akan membuatmu menjadi mudah terpengaruh karenanya. 

Menjaga diri agar gak mudah terpengaruh lingkungan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Namun kamu harus bisa menjaga diri agar gak terpengaruh karenanya. Termasuk emosi negatif orang lain yang bisa membuatmu terkena dampak negatifnya. Nah, lima tips di atas akan membantumu agar gak mudah terpengaruh emosi negatif orang lain. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Shella Rafika Sari
EditorShella Rafika Sari
Follow Us