5 Tips agar Gen Z Terhindar dari Sikap Impulsif saat Belanja

Pernahkah kamu belanja barang berlebihan di luar kebutuhan atau atas dasar keinginan sesaat? Itulah yang dinamakan sikap impulsif, yang mana merupakan kecenderungan untuk berbelanja di luar rencana atau daftar. Sikap ini dapat menjadi sebuah kebiasaan buruk jika terus menerus divalidasi atau dituruti oleh dirimu sendiri.
Tentunya sikap impulsif ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti sedang merasa bosan, stres, tekanan dari lingkungan, dan lainnya. Nah, berbicara tentang impulsif, cukup erat kaitannya dengan generasi Z yang memiliki label sebagai kaum yang FOMO atau takut ketinggalan. Karena itu, hal tersebut tentu dapat mengaktifkan sikap impulsif generasi Z saat berbelanja.
Lantas, bagaimana tips agar terhindar dari sikap impulsif saat berbelanja? Buat kamu yang generasi Z, simak artikel berikut, yuk!
1. Kendalikan rasa FOMO pada setiap tren baru
Banyaknya tren yang bertebaran di sekitarmu, bukan berarti harus diikuti semuanya. Juga, apa yang dimiliki oleh teman, tak selamanya kita harus miliki juga. Karena itu, poinnya adalah kendalikan rasa FOMO yang muncul dalam diri.
Jika itu menyangkut tren barang, ingatlah bahwa suatu yang tren atau viral cenderung bersifat sementara. Dengan kata lain, hanya dapat eksis di lingkungan dalam waktu sebentar. Jadi, usahakan untuk hanya FOMO informasi saja, tetapi tidak sampai ke tahap mengambil tindakan, yaitu dengan membelinya.
Pikirkan kembali apa alasan terkuat atau terpenting kamu untuk membeli barang tersebut. Jika hanya sekadar FOMO, seperti bermaksud ingin membentuk citra sebagai seseorang yang update mengikuti tren, sebaiknya jangan turuti rasa FOMO tersebut.