Akhir-akhir ini, cuaca di Indonesia terasa sangat panas. Rasanya, seolah-olah matahari berada sangat dekat dengan Bumi. Untuk menghilangkan rasa gerah, orang-orang sering menggunakan AC sebagai alat bantu untuk mendinginkan suhu ruangan.
Namun, tidak semua orang punya AC, misalnya, anak kos. Untuk mengatasi hal tersebut, lebih baik ikuti beberapa tips atasi gerah tanpa AC untuk anak kos berikut ini. Dijamin ampuh usir gerah!
Cara yang sangat mudah dan efektif mengatasi gerah adalah membuka jendela dan pintu kamar kos. Membuka jendela dan pintu akan membantu melancarkan sirkulasi udara dengan baik, sehingga dapat menjaga kesegaran udara di ruang kamarmu.
Namun, perlu kamu perhatikan juga bagaimana cuaca di luar ruangan. Apabila suhu di luar terasa lebih panas, sebaiknya kamu tidak perlu membuka jendela kamar. Sebaliknya, jika cuaca di luar terasa lebih sejuk atau ada angin, maka disarankan membuka jendela agar angin bisa masuk ke kamar untuk mengurangi rasa gerah.
Selain membuka pintu dan jendela, kamu juga bisa nongkrong di teras kos atau di balkon jika ada. Ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengatasi rasa gerah. Kamu bisa menikmati udara segar di luar ruangan serta tiupan angin yang menyejukkan.
Selain mengadem, kamu juga bisa melihat pemandangan sekitar kos dari teras atau balkon kosmu. Apalagi jika di sekitar kosmu terdapat pepohonan atau suguhan pemandangan indah, tentu akan terasa lebih menyenangkan.
Pakailah pakaian yang longgar saat sedang merasa gerah. Ini dapat membantu melancarkan sirkulasi udara di sekitar tubuh. Hindari pakaian ketat, karena membuat tubuh terasa tidak nyaman. Keringat yang menempel di badan bikin gak nyaman.
Selain itu, pilihlah pakaian berbahan adem dan menyerap keringat, seperti bahan katun, rayon, linen, modal, jersey, dan lainnya. Pemilihan pakaian yang tepat saat cuaca panas dapat membantu mengurangi rasa gerah, mencegah bau badan, dan tubuh nyaman.
Saat merasa gerah, sering kali tubuh mengeluarkan keringat. Hal ini membuat badan tidak nyaman dan terkadang menimbulkan bau badan tak sedap. Untuk itu, kamu perlu membersihkan tubuh dengan cara membasuh atamandi. Membasuh badan atau mandi memberikan kesegaran bagi tubuh, sehingga gerah yang kamu rasakan bisa berkurang.
Namun, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal jika mandi di saat cuaca panas. Jika kamu ingin mandi menggunakan air dingin, kamu tidak disarankan untuk langsung mandi saat tubuhmu terasa sangat panas. Kamu bisa berdiam diri terlebih dahulu untuk menurunkan suhu tubuhmu sebelum mandi dengan air dingin.
Selain itu, kamu juga bisa memulai mandi dengan membasahi beberapa bagian tubuh yang cepat panas terlebih dahulu seperti wajah, leher, kaki, dan ketiak, sehingga tubuhmu tidak merasa "kaget." Selain menggunakan air dingin, mandi menggunakan air hangat juga dapat dilakukan saat cuaca panas karena air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuhmu secara bertahap dengan baik.
Akan tetapi, perlu diingat juga bahwa terlalu sering mandi juga tidak baik karena dapat membuat kulitmu menjadi kering. Maka dari itu, mandilah sewajarnya saja.
Jika sedang tidak digunakan, sebaiknya matikan lampu kamar kosmu. Lampu yang terus menerus menyala akan menimbulkan hawa panas sehingga membuat ruangan semakin panas. Oleh karena itu, matikan lampu pada siang hari dan ketika tidur di malam hari.
Selain dapat mengurangi hawa panas, mematikan lampu saat tidak digunakan akan lebih menghemat listrik. Apalagi kalau di kos kamu harus membayar listrik sendiri atau harus patungan dengan teman kosmu yang lain, tentunya akan menjadi lebih irit.
Saat merasa gerah di kos tapi tidak ada AC atau kipas angin, beberapa alternatif di atas bisa kamu coba. Jadi, tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa mengatasi rasa gerah tanpa menggunakan kedua alat pendingin tersebut. Selain cara yang sudah disebutkan, apakah kamu punya cara lain untuk mengurangi gerah di cuaca panas?