5 Tips Atasi Suasana Hati yang Buruk, Agar Situasi Gak Semakin Kacau

Perubahan suasana hati seseorang, entah itu baik atau buruk, pasti akan selalu ada alasan-alasan tertentu. Ada banyak faktor yang menyebabkan perubahan tersebut terjadi seperti, pengaruh dari pertemanan, lingkungan kerja yang kurang membuatmu nyaman, hingga gaya hidup yang kurang sehat.

Apa pun itu yang menyebabkanmu menjadi kurang nyaman, hingga membuatmu merasakan suasana hati yang terus memburuk. Langkah pertama yang perlu kamu sampaikan adalah mencari tahu terlebih dulu, hal-hal apa saja yang menjadi penyebabnya. Setelah akar masalahnya ditemukan, barulah langkah selanjutnya kamu bisa menentukan tindakan seperti apa yang tepat.

Untuk mengatasi suasana hati yang kurang baik, kamu memang perlu banget menjaga jarak dengan orang-orang yang toxic. Jangan ragu untuk menghindari mereka yang memiliki sifat negatif. Hal tersebut karena pada dasarnya, kehadiran orang-orang seperti itu hanya akan menambah buruk suasana hatimu. Jelas kebahagiaanmu akan berkurang dengan adanya mereka.

Coba kamu bayangkan, ketika kamu berhasil meraih prestasi, kemudian kamu memberikan kabar kepada teman-temanmu. Namun, sambutan baik yang kamu harapkan dari teman-temanmu itu gak terjadi. Justru malah sebaliknya, kamu mendapatkan respons yang kurang menyenangkan yaitu, mereka malah meremehkanmu dan menganggap prestasimu adalah hal yang biasa-biasa saja. Dari sini, tentu kamu sudah bisa mengambil pelajaran, kan? Bahwa menghindari orang-orang toxic itu sangat perlu dilakukan, jika kamu menginginkan suasana hatimu tetap stabil.

Apakah kamu tahu bahwa menikmati berbagai macam jenis hiburan itu dapat membuat suasana hatimu membaik, lho. Jadi, lakukanlah saja hal-hal yang bisa membuatmu merasa terhibur. Ketika kamu merasa senang, mood juga pasti akan meningkat. Asalkan hal-hal yang kamu lakukan positif dan bisa membuatmu senang, jangan ragu untuk melakukannya.

Banyak kegiatan yang bisa meningkatkan suasana hati yang sedang turun atau buruk. Misalnya, menonton film, jalan-jalan bersama teman, mengobrol bersama saudara, dan sebagainya. Kamu gak perlu ragu lagi untuk melakukannya dan gak perlu juga merasa bersalah setelah melakukannya. Asalkan positif dan gak berlebihan, maka itu adalah hal yang wajar.

Gaya hidup juga menjadi faktor yang memengaruhi naik dan turunnya suasana hati seseorang. Efeknya akan terasa dalam jangka panjang. Apabila sejak dini kamu sudah memiliki gaya hidup yang sehat, mengonsumsi makanan bergizi, waktu beristirahat yang cukup, rajin berolahraga, maka suasana hatimu pun akan terjaga secara stabil.

Namun, sebaliknya jika kamu memiliki gaya hidup yang kurang sehat seperti, sering bergadang, jarang mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, jarang melakukan olahraga juga. Maka, kebiasaan buruk tersebut juga akan berdampak buruk pada suasana hatimu. Oleh karena itu, milikilah gaya hidup sehat, supaya pola hidupmu juga akan menjadi lebih teratur.

Apakah kamu sering merasa bad mood akibat masih ada konflik yang belum terselesaikan? Entah itu konflik dalam pekerjaan, keluarga, pertemanan, atau bahkan dengan dirimu sendiri? Nah, salah satu penyebab suasana hati menjadi buruk itu juga bisa karena faktor tersebut. Dikarenakan kamu belum menyelesaikan berbagai konflik dalam hidupmu.

Salah satu tips terbaik untuk mengatasi masalah yang kamu hadapi adalah menyelesaikan sumber konflik tersebut. Jangan ragu dan bingung, beranilah dalam bertindak untuk mengatasinya hingga benar-benar selesai. Lakukanlah secara bertahap saja. Yakin lah pada diri sendiri bahwa kamu bisa mengatasinya. Apa pun hasilnya, percaya lah bahwa hal tersebut mampu membuatmu merasa lebih tenang dan damai.

Itulah kelima tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi suasana hati yang buruk, sehingga perasaan tersebut gak sampai mengacaukan situasi dan momen-momen penting dalam hidupmu. Memang gak mudah, namun percaya lah kamu pasti bisa melakukannya. Tips-tips di atas akan memberikan pandangan tentang apa yang harus kamu lakukan. Selamat mencobanya, ya.