Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Jitu Merangsang Janin agar Aktif Bergerak dalam Kandungan

ilustrasi ibu hamil (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Seiring perkembangan trimester ke dua dan tiga kehamilan, bayi mulai aktif bergerak. Merasakan gerakan bayi dalam kandungan adalah salah satu momen indah yang dialami ibu hamil. Saat janin mulai aktif bergerak, seperti menendang dan memutar, ibu akan diselimuti rasa haru dan perasaan kasih sayang untuk si kecil pun jadi kian membesar.

Namun, gerakan janin juga memiliki fungsi yang penting. Ini menandakan bahwa si kecil sedang sehat dan aktif di dalam rahim. Jika terjadi penurunan gerakan, terkadang itu bisa menjadi tanda bahaya. Tak heran, banyak ibu merasa was-was ketika janin mulai terasa pasif.

Jangan khawatir, ada beberapa tips yang dapat dilakukan ibu hamil untuk merangsang si kecil agar kembali aktif bergerak. Simak informasinya berikut ini!

1. Konsumsi makanan bergizi

ilustrasi ibu hamil makan (freepik.com/gpointstudio)

Makanan yang dikonsumsi selama kehamilan dapat memengaruhi kesehatan dan keaktifan bayi dalam kandungan. Pastikan asupan nutrisimu seimbang dan mencakup semua nutrisi yang diperlukan. Makanan yang kaya akan asam folat, kalsium, dan zat besi dapat membantu perkembangan otak dan tulang bayi.

Dilansir Healthline, peningkatan kadar gula darah juga dapat mendorong janin bergerak. Karenanya, snacking sangat disarankan. Namun, jangan berlebihan dan tetap perhatikan porsinya, ya. Terlebih untuk makanan manis.

Dilansir Parents, ibu bisa juga mencoba minuman dingin karena ini dapat merangsang pergerakan janin secara instan. Hal itu seperti dijelaskan Ashley Parr, DO, seorang dokter spesialis kandungan dan obstetri di Women's Hospital di MemorialCare Saddleback Medical Center di Laguna Hills, California.

2. Mendengarkan musik yang lembut

ilustrasi mendengarkan lagu (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Salah satu cara paling sederhana untuk merangsang bayi dalam kandungan adalah dengan mendengarkan musik yang lembut dan menyentuh hati. Bayi bisa merasakan getaran suara-suara yang indah ini, yang dapat membantu meningkatkan mood dan keaktifan mereka.

"Pada awalnya, bayi hanya dapat mendengar suara seperti detak jantung atau perut ibu yang keroncongan. Tapi pada trimester ketiga, mereka dapat mendengar suara-suara dari luar," kata Dr. Parr dilansir Parents.

Musik klasik atau lagu-lagu pilihan dengan melodi yang tenang bisa menjadi pilihan yang sempurna. Luangkan waktu untuk duduk, bersantai, dan mendengarkan musik sambil meraba perutmu. Ini akan menjadi pengalaman yang mengikat ibu dengan bayi dalam kandungan.

3. Berbaring

ilustrasi ibu hamil berbaring (pexels.com/Charlos Santiago)

Banyak wanita yang merasakan lebih banyak gerakan ketika mereka berbaring di malam hari. Dilansir Motherandbaby, berbaring dengan sedikit miring ke kiri akan membantu ibu untuk merasakan apakah janin aktif, atau gerakannya memang berkurang dibandingkan dengan biasanya. Jika terjadi penurunan gerakan, ibu bisa menghubungi tenaga profesional, seperti dokter kandungan atau bidan, ya.

4. Bergerak ringan

ilustrasi wanita hamil (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Aktivitas fisik yang ringan, seperti berjalan kaki atau melakukan yoga hamil, dapat membantu merangsang bayi agar tetap aktif dalam kandungan. Gerakan ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil, tetapi juga merangsang janin untuk bergerak.

Namun, pastikan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berolahraga, dan selalu konsultasikan dengan dokter atau instruktur kelas prenatal jika ibu memiliki pertanyaan.

5. Mengajak bicara dengan lembut

ilustrasi berkomunikasi dengan janin (pexels.com/RDNE Stock project)

Tak perlu menunggu bayi lahir untuk berkomunikasi dengannya. Dilansir What to Expect, pendengaran janin mulai berkembang sekitar 16 minggu kehamilan. Pada minggu ke-22, si kecilmu kemungkinan dapat mendengar suara ibu, suara keras di rumah, dan suara lainnya.

Karena itu, ibu bisa mulai bicara padanya sejak dalam kandungan. Berceritalah padanya, berikan sapaan yang penuh cinta, dan ceritakan kepadanya tentang dunia luar yang menunggu kedatangannya. Si kecil mungkin akan bereaksi dengan memutar kepalanya, bergerak-gerak, atau melompat saat refleks kagetnya aktif. 

Ingatlah, setiap bayi memiliki ritme dan pola pergerakan yang berbeda. Jika ibu merasa pergerakan bayimu tiba-tiba berkurang atau ada perubahan yang mencolok, jangan ragu untuk segera konsultasikan dengan dokter, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us