Penampilan dan kepercayaan diri selalu berkaitan. Jika penampilanmu dikritik, rasa percaya diri bisa seketika turun drastis. Apalagi bila kritiknya bernada mengejek dan bukan dari orang terdekat, rasanya pasti sangat tidak nyaman untukmu. Kamu dapat merasa jelek sekali dan malu buat tampil di depan orang banyak apa pun yang dikenakan.
Kamu gak boleh terus begini. Pulihkan kepercayaan dirimu dengan menjalankan lima tips ini.
Ada serangan, ada pula dorongan untukmu tampil lebih memikat. Keduanya bisa sama-sama dikemas dalam bentuk kritik. Akan tetapi, kritik yang menyerang berakibat munculnya rasa minder dalam dirimu.
Sementara itu, kritik yang membangun justru bikin kamu terinspirasi untuk lebih bergaya tanpa kehilangan kenyamanan diri. Perbedaan lainnya adalah kesantunan dalam penyampaiannya. Bila seseorang cuma ingin menjatuhkan kepercayaan dirimu, pilihan katanya pasti menyakitkan hati.
Sudah begitu, solusi untuk membuatmu terlihat lebih menarik juga gak ada. Kamu hanya dijadikan bahan ejekan. Lain dengan kritik penampilan yang sifatnya membangun. Orang tetap memahami kesukaanmu dalam berbusana, tetapi memberikan masukan agar penampilanmu lebih pas dalam berbagai situasi.
Apa pun yang dikatakan orang tentang penampilanmu, pahami bahwa kemungkinan mereka berbicara berdasarkan selera pribadi. Orang yang suka berpenampilan formal misalnya, pasti risi melihat penampilanmu yang jauh lebih santai.
Pemahaman akan selera orang yang mengkritik dapat memberimu batasan yang jelas buat mengikutinya atau tidak. Bila selera fesyen kalian berbeda jauh, tak perlu memaksakan diri untuk memperhatikan kritiknya. Selera kalian dalam berbusana juga mencerminkan kepribadian sehingga gak bisa asal diubah.
Kamu jarang dikritik soal penampilan. Namun sekalinya kena kritik, orang yang mengkritikmu adalah lawan jenis.
Bagaimana perasaanmu? Kamu mungkin merasa tertohok. Terutama jika kamu cukup pemalu, kamu bisa langsung merasa gak punya daya tarik di mata lawan jenis. Padahal, perhatian dari mereka atas penampilanmu saja sudah tanda adanya sesuatu yang memikat darimu.
Mereka cuma berpendapat daya tarik itu bisa lebih ditonjolkan dengan memperbaiki penampilan. Selama cara penyampaiannya sopan dan dia tak hendak mengubahmu menjadi orang lain melalui penampilan yang baru, gak ada salahnya didengarkan.
Kalau kritik dari lawan jenis perlu dipertimbangkan, bukan artinya kritik dari sesama perempuan atau pria otomatis jadi pegangan. Terkadang, kamu malah harus lebih mewaspadai kritik penampilan yang disampaikan teman sesama jenis. Pasalnya, mungkin saja ada aroma persaingan di antara kalian.
Teman sesama jenis yang sebenarnya insecure dapat mencoba memindahkan perasaan itu padamu. Cukup dengan dia berlagak sangat percaya diri dengan penampilannya serta mengkritikmu habis-habisan.
Kalau semua kritik terkait penampilan terlalu dipikirkan; kamu malah bingung harus mengenakan pakaian, alas kaki, sampai perhiasan yang seperti apa. Setiap orang yang kamu temui mungkin punya pendapat berbeda.
Mari menyederhakan urusan penampilan dengan berpegang pada prinsip bersih, nyaman, serta sopan. Kamu gak perlu menjadi terlalu ribet mengenai penampilan. Berkaitan dengan apa pun, kritik orang sebetulnya gak pernah ada habisnya.
Merasa kurang percaya diri selepas penampilan dikritik oleh teman yang gak akrab tidak berarti kamu anti kritik. Cuma ada rasa kaget sekalipun dirimu terbiasa meminta kritik dari orang-orang terdekat agar penampilanmu lebih baik. Cepatlah memulihkan kepercayaan dirimu karena itulah modal utama untuk membuat penampilanmu menarik.