5 Tips Memakai Handuk agar Tak Mudah Berjamur, Lebih Tahan Lama!
Persoalan handuk memang gak jauh-jauh dari masalah bau apek dan bercak jamur. Tentu terkadang, hal ini bikin ilfeel banget, kan? Padahal handuk itu barang yang sering kita pakai setiap hari, jadi menjaga kebersihannya itu penting banget. Jamur di handuk biasanya muncul karena kondisi lembap yang gak teratasi.
Lama kelamaan bercak hitam jamur pada handuk akan semakin banyak dan membuat handuk jadi terlihat jelek. Tapi tenang aja, ada kok cara mudah supaya handukmu tetap bersih, bebas bau, dan tahan lama. Berikut lima tips biar kamu gak pusing lagi menghadapi masalah handuk berjamur!
1. Pastikan handuk selalu kering setelah dipakai
Jamur suka banget tumbuh di tempat lembap. Jadi, langkah pertama untuk mencegahnya adalah memastikan handukmu selalu kering setelah digunakan. Setelah dipakai, handuk jangan langsung dilipat atau ditumpuk. Gantung handuk di tempat yang terkena sirkulasi udara, seperti di rak handuk atau jemuran.
Kemudian, kalau bisa, jemur handuk di tempat yang kena sinar matahari langsung. Ini cara alami dan ampuh untuk membunuh bakteri atau jamur yang menempel pada handuk. Jangan pula menggantung handuk di kamar mandi karena itu lembap, jadi bukan tempat ideal untuk mengeringkan handuk. Dengan menjaga handuk tetap kering, kamu sudah mengurangi risiko munculnya jamur.
2. Cuci handuk secara rutin
Kadang kita suka malas mencuci handuk, apalagi kalau merasa masih bersih. Padahal, handuk menyerap banyak kelembapan dan kotoran setiap kali digunakan. Idealnya, cuci handuk setelah 3–4 hari pemakaian atau seminggu sekali. Kalau kamu tinggal di daerah yang panas dan sering berkeringat, cuci lebih sering, ya!
Jika memungkinkan, cuci handuk dengan air panas untuk membunuh bakteri dan jamur. Tapi, pastikan dulu bahan handukmu itu tahan panas. Selanjutnya, kamu juga bisa tambahkan sedikit cuka atau baking soda untuk menghilangkan bau apek dan mencegah jamur saat mencuci handuk. Mencuci yang teratur gak cuma bikin handukmu bersih, tapi juga lebih awet dan wangi.
3. Pilih bahan handuk yang cepat kering
Tahukah kamu kalau bahan handuk juga berpengaruh? Handuk yang tebal memang terasa lebih nyaman, tapi biasanya lebih lama kering. Kamu bisa mencoba handuk berbahan microfiber yang cepat kering dan cenderung lebih tahan terhadap jamur. Jika kamu ingin memilih handuk berbahan katun, pastikan untuk memilih katun berkualitas tinggi.
Sebab bahan ini punya kemampuan menyerap air baik, tapi tetap cepat kering. Penting juga untuk menghindari beberapa handuk sintetis karena bisa bikin kelembapan terjebak lebih lama dan rentan berjamur. Bahan handuk yang tepat bisa jadi investasi jangka panjang untuk kenyamanan dan kebersihanmu.
4. Hindari pemakaian pelembut secara berlebihan
Kamu mungkin berpikir kalau pelembut kain bikin handuk jadi lebih wangi dan lembut. Tapi ternyata, terlalu banyak pelembut justru bisa membuat handukmu lebih cepat lembap. Kalau ingin handuk tetap lembut, pakai pelembut dalam jumlah kecil saja.
Beberapa jenis handuk, terutama microfiber, malah gak perlu pelembut sama sekali, lho. Sebagai alternatifnya, kamu bisa menggunakan cuka sebagai pengganti pelembut alami yang gak meninggalkan residu di serat handuk. Handuk yang bebas residu lebih mudah kering dan gak gampang berjamur.
5. Simpan handuk di tempat kering
Terakhir, setelah dicuci dan dijemur, cara kamu menyimpan handuk juga gak kalah penting. Simpanlah handuk dalam keadaan kering sempurna di lemari atau rak yang bersih dan kering. Kalau udara di rumahmu cenderung lembap, pakai dehumidifier atau letakkan silica gel di lemari tempat handuk disimpan.
Jika handukmu baru saja di laundry, hindari menyimpannya di dalam plastik. Plastik bisa memerangkap kelembapan, yang jadi surga buat jamur. Pastikan tempat penyimpanan handuk punya sirkulasi udara yang baik agar tetap segar, ya!
Merawat handuk biar gak mudah berjamur itu sebenarnya gak ribet. Dengan mengikuti tips di atas, handukmu gak cuma bebas jamur, tapi juga lebih awet dan nyaman dipakai. Jadi, gak ada lagi drama handuk berjamur.
