Kayaknya, susah menemukan orang yang benci dengan aroma wangi. Namun, wangi pilihan setiap orang kenyataannya berbeda.
Jika kamu ingin membeli parfum yang memiliki selera wangi sesuai hidungmu, catat dulu tips memilih parfum di bawah ini. Gak perlu nurutin saran dari orang lain, tapi kamu bisa pilih sendiri sesuai dengan wangi yang kamu suka.
Memang mendeskripsikan wangi itu sulit, setidaknya kamu bisa menggambarkan secara umum aroma yang kamu sukai. Bisa diawali dengan mencontohkan suasana yang mirip dengan aroma kesukaanmu, misalnya wangi teh melati.
Dari situ kamu bisa mencari aroma parfum yang tersusun atas wangi bunga melati di dalamnya. Biasanya, setiap parfum yang baik memiliki informasi tentang wangi apa saja yang tercium di dalamnya.
Kamu bisa saja menanyakan ke orang lain tentang rekomendasi parfum yang wanginya enak. Namun, kamu lupa kalau hidung setiap orang berbeda. Enak menurut dia belum tentu enak menurut kamu sendiri.
Satu-satunya cara adalah dengan mencium secara langsung wangi parfum yang ingin kamu beli. Kecuali, orang yang kamu tanya adalah pencinta parfum. Kamu bisa menanyakan parfum yang cocok berdasarkan wangi yang kamu suka.
Masih menyambung dari poin berikutnya, jangan pernah membeli parfum tanpa tahu wanginya terlebih dahulu. Bisa jadi orang yang kamu tanya bilang kalau parfum tertentu aromanya sangat fantastis, tetapi ternyata mengecewakan buatmu.
Untuk mengakalinya, beli dulu kemasan sampel kecil atau decant, parfum yang dipindahkan ke botol kecil. Gunanya adalah kamu bisa mencium aroma parfum yang kamu inginkan atau dari rekomendasi sebelum benar-benar membeli botol penuhnya.
Ketika sudah membeli parfum ukuran kecil untuk 'mencicipi' wanginya, kamu harus menyemprotkan di kulit kamu. Kenapa? Karena kulit kita suhunya berubah-ubah dan akan mempengaruhi wangi parfum yang akan kamu sepmrotkan.
Jangan kaget kalau parfum incaranmu wanginya beda dengan yang disemprotkan di atas blotting paper oleh staff toko. Sekarang kamu sudah tahu, kan, kenapa parfum yang sama bisa memiliki wangi berbeda?
Kamu udah disemprorkan, nih, parfum idaman kamu. Hmmm... enak, eh, tapi kok lama-lama baunya jadi gak enak. Pernah mengalami? Itu disebabkan parfum memiliki tiga lapis wangi yang tercium dalam waktu yang berbeda.
Namanya base, middle, dan top notes. Sesuai namanya, wanginya akan muncul di awal, tengah, dan akhir. Karena berbeda-beda, ada baiknya kamu menunggu setidaknya 5 jam untuk memastikan wangi yang sebenarnya dan daya tahannya.
Parfum yang bagus memiliki kandungan berkualitas, wangi, dan harga yang sesuai dengan seleramu. Perlu diingat, ketahanan parfum pun berbeda-beda sesuai dengan pemakainya. Jangan sedih kalau parfum yang sama lebih awet di teman daripada kamu.