5 Tips Mencari Babysitter, Rekrut dari Lembaga Resmi yang Aman

31 Jan 2025, 16:42 WIB

ilustrasi anak (pexels.com/Meruyert Gonullu)

Terkendala pekerjaan atau lainnya membuat tidak semua orangtua dapat menjaga anaknya setiap waktu. Maka dari itu sebagai pengganti yang menjaga dan mengurus anak ketika sedang berhalangan ialah dengan mempekerjakan babysitter. Namun mempekerjakan orang lain untuk menjaga anak yang disayang tentu gak boleh sembarangan, kan.

Sehingga ada beberapa tipsnya untuk mencari babysitter yang aman dan tepat untuk menjaga anak. Seperti merekrutnya dari lembaga yang resmi dan aman, meminta rekomendasi dari kerabat, melihat latar belakang profil hidupnya dan cara-cara lainnya. Pokoknya sebisa mungkin teliti dalam mencari babysitter yang benar-benar tepat untuk anak. Simak lima tipsnya dengan lebih jelas di bawah ini, yuk!

1. Cari dan rekrut babysitter dari lembaga yang aman

ilustrasi bersalaman (pexels.com/Resume Genius)

Tips paling gampangnya kalau mau mencari babysitter ialah dengan merekrutnya melalui lembaga resmi yang aman. Lembaga yang sudah memiliki sertifikat izin untuk menyalurkan jasa tenaga kerja rumah tangga seperti babysitter dan lainnya. Melalui mereka tentu akan lebih mudah untuk menemukan tipe babysitter yang tepat untuk dipercaya menjaga dan mengasuh anak, memeriksa informasi latar belakangnya pun mudah karena melalui jalur resmi.

2. Cari dari referensi orang terdekat yang dipercaya

ilustrasi bicara (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Mencari babysitter juga bisa melalui referensi orang terdekat yang dipercaya. Misalnya ada kerabat atau sahabat yang punya kenalan seorang babysitter berpengalaman dan terpercaya, mama boleh-boleh saja untuk coba merekrutnya. Terkadang mengetahui pengalaman kerja seseorang dari informasi orang sekitar lebih akurat dan dapat dipercaya, apalagi kalau dia sampai terkenal dan dipercaya orang.

3. Periksa latar belakang calon kandidat dan riwayat pengalaman kerjanya

ilustrasi kerja (pexels.com/Fauxels)

Mencari babysitter boleh dari mana saja, namun yang gak boleh ketinggalan dilakukan ialah memeriksa latar belakang calon kandidat dan riwayat pengalaman kerjanya. Entah itu memeriksanya dengan internet, cerita dari orang yang sebelumnya mempekerjakan dia, atau juga riwayat hidup profil dirinya dari lembaga yang mempekerjakannya. Baik buruknya dia bekerja dapat terlihat dan dipertimbangkan baik-baik sebelum memperjakannya sebagai babysitter.

4. Terapkan kriteria sertifikasi yang mumpuni untuk jadi babysitter

ilustrasi diskusi kontrak (pexels.com/Mikhail Nilov)

Mencari babysitter yang aman untuk anak tidak mudah dan tidak boleh sembarangan, maka dari itu salah satu tipsnya ialah menetapkan syarat tertentu. Syaratnya bisa berupa sertifikasi resmi yang menyatakan ia merupakan tenaga ahli dan memiliki skill yang mumpuni dalam mengasuh anak. Supaya yang melamar kerja sebagai babysitter dapat disaring dan cuma orang-orang bersertifikasi saja yang mengajukan diri.

5. Tawarkan pekerjaan sebagai babysitter ke orang terdekat yang bisa dipercaya menjaga anak

ilustrasi anak (pexels.com/RDNE Stock Project)

Babysitter gak melulu harus dari orang luar, jika berasal dari keluarga atau orang sekitar yang dipercaya pun juga boleh. Misalnya ada adik yang bisa dipercaya menjadi babysitter, kerabat, atau juga sahabat, tentu boleh-boleh saja untuk merekrutnya. Justru lebih aman dan terpercaya kalau orang terdekat yang menjadi babysitter menjaga anak.

Itulah tadi beberapa tipsnya jika ingin mencari babysitter. Carinya harus kandidat yang benar-benar terpercaya dan aman untuk menjaga anak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.