5 Tips Mencintai Diri Sendiri, Bisa Diterapkan Setiap Hari

Sejak kecil kita sudah terbiasa menerima umpan balik negatif dari orang lain, sehingga kita dilatih untuk mengatakan hal-hal negatif pada diri kita sendiri. Misalnya, saat orang yang kamu sukai menolak kamu, kamu berkata pada diri sendiri, "Ah, aku jelek dan miskin, makanya dia tidak menginginkanmu." Ini membuatmu membenci dirimu sendiri.

Mulai sekarang, ganti kata-kata negatif tersebut dengan kata-kata yang menggugah tindakan positif, misalnya "Aku harus merawat wajah, rambut, dan penampilan saya secara teratur agar tetap terlihat bagus. Ketika acaranya bagus, hanya sedikit orang yang menolaknya!"

Bagaimana perasaan kamu ketika orang yang kamu sukai melakukan atau mengatakan sesuatu yang kamu sukai, seperti membelikan kamu hadiah atau mengatakan "sayang"? Tentu saja, kamu akan bangga melihat penghargaan untuk waktu yang lama atau membaca ulang percakapan berkali-kali.

Kamu bisa menerapkan hal yang sama pada diri kamu sendiri. Tuliskan satu hal yang membuat kamu bangga hari ini, misalnya "Hari ini aku membantu orang yang mengalami kecelakaan di jalan raya." Baca teksnya keesokan harinya dan nikmati perasaan bangga yang menjalari tubuh kamu. Tuliskan satu hal yang membuat kamu bangga dan bacalah catatan itu saat kamu merasa rendah, sedih, atau tidak berguna.

Jika kamu terlalu fokus untuk membandingkan diri sendiri dengan orang lain, kamu telah membuka jalan bagi kekecewaan. Kamu harus memahami bahwa selalu ada orang yang lebih baik dari kamu, secara finansial, fisik, pendidikan, dan sebagainya. Perbandingan semacam ini tidak ada habisnya dan kamu mengalami kekecewaan terus-menerus yang akhirnya membuat kamu membenci diri sendiri karena tidak sebaik mereka.

Satu-satunya orang yang dapat kamu bandingkan adalah diri kamu sendiri, apa yang membuat kamu lebih baik sekarang dari sebelumnya? Jika kamu berada dalam kondisi yang lebih baik daripada kemarin, kamu akan lebih mencintai keadaan kamu saat ini. Namun, ketika sebaliknya, itu harus memotivasi kamu untuk berjuang untuk yang terbaik.

Membuat kesalahan itu wajar, tetapi tidak wajar jika terlalu fokus memikirkan kesalahan sampai membenci diri sendiri. Sekarang tulis daftar kesalahan yang kamu buat, misalnya dulu saya malas kuliah sampai harus drop out dan membuat orang tua saya sedih, saya tidak pernah menabung dan akhirnya saya menjadi miskin, dll.

Setelah menulis, ucapkan perlahan. “Manusia adalah tempatnya salah. Aku memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang aku buat di masa lalu. Sekarang aku bisa menjalani hidup dengan bebas tanpa terhalang oleh kesalahan-kesalahan ini.” Kamu merasa lebih ringan, lebih ringan, lebih bebas dan lebih bangga karena berani mengakui kesalahan dan memaafkan diri sendiri. Kebencian pada diri sendiri telah hilang dan cinta diri telah menggantikan tempatnya.

Jika kamu mencintai diri sendiri, kamu tidak akan membiarkan diri kamu jatuh ke dalam ketidaktahuan atau ketidakmampuan. Pengetahuan ini dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan yang ada atau menambah keterampilan baru. Untungnya, di zaman modern ini, kamu hanya bisa mengakses informasi yang diinginkan hanya dengan smartphone dan internet.

Katakanlah kamu ingin belajar copywriting. Ada ribuan kursus copywriting di YouTube yang bisa kamu ikuti. Kamu memiliki lebih banyak waktu dan uang untuk mengurus diri sendiri.

Bagian penting dari perjalanan mencintai diri sendiri adalah membuat komitmen untuk terus belajar mencintai diri sendiri. Perlakukan diri kamu sebaik dan sesayang mungkin, karena tidak ada yang bisa melakukan itu selain kamu. Bagaimana jika kamu sudah sangat membenci diri sendiri sehingga sulit bagi kamu untuk berkembang karena terus-menerus memikirkan semua kesalahan kamu? Akibatnya, bukankah kamu selalu mendapatkan apa yang kamu inginkan, baik secara romantis, profesional, maupun sosial?