5 Tips Menghindar dari Orang yang Suka Playing Victim
Playing victim adalah salah satu tindakan yang dilakukan oleh seseorang sehingga membuat dirinya tampak seperti seseorang yang bersalah dan yang paling dirugikan dari situasi yang terjadi.
Seseorang yang suka playing victim biasanya memanfaatkan empati dan rasa bersalah yang kamu miliki untuk mengontrol kamu, sehingga dapat merugikan.
Kamu setidaknya akan bertemu dengan orang seperti itu setidaknya sekali dalam kehidupan kamu. Namun, kamu dapat melakukan beberapa cara untuk dapat terhindar dari orang yang playing victim, seperti kelima cara di bawah ini. Keep scrolling!
1. Kamu dapat berbicara dengan jujur
Langkah yang tepat untuk dapat terhindar dari seseorang yang suka playing victim adalah berbicara dengan jujur dan sebenar-benarnya tentang apa yang sedang kamu rasakan.
Kamu tidak boleh takut untuk menyampaikan perspektif dari diri kamu sendiri, utarakan perasaan kamu dengan jelas kepadanya.
2. Kamu tidak boleh memberi simpati yang berlebihan
Seseorang yang suka playing victim biasanya akan memanfaatkan rasa simpati kamu, sehingga ia dengan mudah memegang kendali atas perasaan yang kamu rasakan.
Kamu dapat mencoba untuk jangan terlalu memberikan simpati yang berlebihan kepadanya, sebaliknya cobalah untuk tetap bersikap secara subjektif dan logis.
3. Kamu harus tetapkan batasan yang jelas
Jangan pernah memberikan hal apa pun secara berlebihan kepada seseorang yang suka playing victim, karena hal tersebut dapat ia manfaatkan.
Kamu harus bisa menetapkan batasan yang jelas ketika menjalin hubungan dengannya. Berikan rasa simpati dan hal lain secara wajar, jangan sampai kamu malah mengorbankan diri kamu hanya untuk memberikannya sesuatu.
4. Kamu harus dapat memberi pandangan yang sehat
Biasanya, seseorang yang suka playing victim akan memanfaatkan rasa bersalah atau pandangan negatif pada situasi tertentu, hal itu akan berdampak buruk pada kamu.
Untuk menghindari hal itu terjadi, cobalah untuk tetap memberikan pandangan yang sehat dan fokus lah pada pencarian solusi dari masalah yang terjadi.
5. Kamu harus menempatkan diri sebagai prioritas pertama
Jangan biarkan seseorang yang suka melakukan playing victim membuat kamu harus menanggung dampak dari kesulitan yang ia ciptakan sendiri.
Kamu harus dapat menempatkan diri kamu pada prioritas utama. Sadarlah bahwa kesulitan seseorang bukanlah tanggung jawab kamu, jangan biarkan diri kamu terjerumus ke dalam drama seseorang.
Jika kamu terus bersama dengan seseorang yang suka melakukan tindakan playing victim, hanya akan memberikan dampak buruk bagi diri kamu sendiri. Oleh karena itu, sebaiknya kamu hindari, ya!
