5 Tips Menyambut Tahun Baru Imlek dengan Ramah Lingkungan

Tahun baru Imlek menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat etnis Tionghoa. Orang-orang akan sibuk menyiapkan pesta, baju baru, hingga dekorasi meriah untuk menyambut Imlek. Namun terkadang, perayaan Imlek menyisakan sampah makanan hingga sampah dekorasi dan pernak-pernik sekali pakai.
Meskipun hanya setahun sekali, meminimalisir sampah dari rangkaian acara perayaan Imlek perlu dilakukan. Tahun baru Imlek bisa jadi momentum istimewa untuk memulai tahun yang penuh dengan keberuntungan sekaligus berkelanjutan. Kamu bisa mencoba tips menyambut tahun baru imlek dengan ramah lingkungan berikut ini untuk mengurangi sampah sekali pakai.
1. Buat DIY angpau yang menarik

Imlek identik dengan membagi-bagikan angpau pada keluarga atau teman dekat. Membeli jadi cara pintas untuk memiliki koleksi angpau yang menarik. Akan tetapi, kertas angpau bisa menjadi masalah baru karena hanya sekali digunakan, lalu dibuang.
Daripada membuang-buang kertas angpau dari membeli, kamu bisa berkreasi membuat angpao sendiri di rumah. Tuangkan kreativitasmu untuk membuat angpao yang mencolok dan unik, sehingga disukai oleh kerabatmu.
Kamu juga bisa memakai angpau digital yang lebih praktis. Kamu bisa mengirmkan angpau pada keluargamu yang berada di kota lain dengan nominal spesifik yang kamu inginkan. Angpau digital lebih ramah lingkungan karena paperless, alias tanpa selembar kertas.
2. Tetap bergaya dengan fashion yang sustainable

Jika kamu menunggu Imlek untuk membeli baju baru, keputusan ini adalah keputusan yang tepat. Membeli baju setahun sekali pada saat Imlek merupakan gaya hidup slow fashion dan lebih berkelanjutan.
Belilah pakaian dengan kualitas terbaik, dibanding pakaian murah tetapi mudah rusak. Utamakan pakaian-pakaian yang diproduksi oleh garmen lokal untuk mendorong perekonomian daerah, serta mengurangi emisi karbon.
Selain membeli baju baru, kamu punya alternatif lain untuk tetap modis saat Imlek. Kamu bisa memodifikasi baju lama yang tersimpan di dalam lemarimu. Memodifikasi model baju mencegah baju yang jarang terpakai menjadi terbuang ke tempat sampah.
3. Pakai dekorasi yang ramah lingkungan

Warna merah mendominasi dekorasi perayaan tahun baru Imlek. Hampir di setiap sudut bangunan terdapat lampion hingga bunga-bungaan berwarna merah. Sayangnya dekorasi-dekorasi tersebut sering langsung dibuang ketika Imlek usai.
Daripada menggunakan dekorasi sekali pakai, alangkah lebih baik memakai dekorasi yang bisa dipakai berkali-kali. Sehingga kamu bisa memakai dekorasi dan pernak-pernik Imlek di tahun berikutnya.
Pilihlah dekorasi yang bebas mikroplastik dan tidak mencemari lingkungan. Misalnya, alih-alih membeli bunga artifisial dari plastik, sebaiknya gunakan bunga atau tanaman yang asli.
4. Kurangi sampah makanan dan sampah plastik

Sampah makanan pasti selalu ada di tiap-tiap perayaan hari besar, tak terkecuali pada saat tahun baru Imlek. Pastikan makanan dan hidangan yang kamu sediakan saat Imlek cukup dan tak menyisakan sampah. Sesuaikan kebutuhan makanan berdasarkan jumlah orang yang hadir untuk mencegah food waste.
Selain itu sampah plastik sekali pakai juga menjadi masalah lingkungan yang serius. Usahakan pakai peralatan makan yang tersedia di dapurmu. Membeli peralatan makan sekali pakai, apalagi berbahan plastik, hanya akan menambah sampah.
5. Beli seafood lokal

Seafood atau berbagai makanan ikan laut biasanya akan disuguhkan saat berkumpul atau jamuan makan malam. Terutama ikan bandeng yang menjadi primadona untuk disantap. Belilah seafood, daging, atau bahan makanan dari toko atau pasar lokal.
Misalnya membeli ikan mentah langsung dari nelayan. Selain lebih segar, membeli dari pasar lokal mampu menumbuhkan perekonomian lokal secara tidak langsung. Ini juga dapat memotong sejumlah polusi akibat proses distribusi dari transportasi.
Imlek selalu menjadi simbol harapan dan cita-cita untuk memperoleh berkah dan kesejahteraan sepanjang tahun. Kamu bisa menggunakan momen ini untuk memulai gaya hidup yang lebih sustainable. Melalui tips menyambut tahun baru imlek dengan ramah lingkungan, kamu bisa mempersiapkan acara tersebut dengan gaya baru yang eco-friendly.