5 Tips Mewujudkan Study-Life Balance, Pelajar Wajib Tahu!
Pernahkah kamu bertemu dengan orang yang kesulitan membagi waktu antara belajar dengan bermain? Atau jangan-jangan orang itu adalah diri kamu sendiri? Apakah kamu pernah bertemu dengan orang yang terlalu banyak bermain sehingga pelajarannya terbengkalai, ataupun orang yang terlalu banyak belajar sampai kehidupan sosialnya terlupakan?
Sesuai dengan namanya, belajar memang sudah menjadi keharusan untuk setiap pelajar. Sebelum kamu bisa menyerap materi dengan baik, sebelumnya kamu harus tahu cara belajar yang efektif. Kira-kira cara-cara apa saja yang bisa dilakukan untuk mewujudkan study-life balance? Yuk, simak beberapa tipsnya di bawah ini!
1. Buat jadwal dan target belajar
Tips yang satu ini tentunya menjadi yang paling penting dalam menjalankan tips-tips selanjutnya. Dengan adanya jadwal, akan lebih mudah menentukan kapan kamu harus belajar dan kapan harus beristirahat. Adanya jadwal juga bisa membantu memastikan semua tujuan pembelajaran kamu tercapai.
Jadwal dan target bisa dibuat dalam dua bentuk. Bentuk yang pertama adalah target berjangka panjang, seperti di minggu ini ingin belajar apa saja, dan berapa lama harus belajar dalam seminggu. Bentuk kedua adalah target berjangka pendek, seperti hal-hal yang ingin dipelajari dalam satu hari dan kapan harus beristirahat dalam hari itu.
2. Kenali batasan dirimu
Wajar jika kamu punya ambisi yang besar. Namun, jangan memaksakan diri untuk melakukan terlalu banyak hal. Bisa-bisa, bukannya menjadi produktif, kamu justru akan kewalahan, tidak bisa menyelesaikan semua pekerjaan dengan maksimal, dan tidak punya waktu untuk beristirahat.
Inilah pentingnya memiliki jadwal dan target berjangka panjang. Setelah kamu mengetahui kesibukan utamamu melalui jadwal, kamu bisa menentukan berapa banyak kegiatan sampingan yang dapat kamu ikuti.
3. Perhatikan kelas dengan baik
Sekilas, tips ini mungkin terlihat tidak berhubungan dengan terwujudnya study-life balance. Namun, pada kenyataannya memperhatikan kelas dengan baik bisa sangat berpengaruh.
Dengan memperhatikan kelas secara baik, kamu tidak perlu menghabiskan waktu ekstra untuk menghadapi kebingungan dalam mempelajari informasi yang telah disampaikan. Jika kamu memiliki pertanyaan, kamu bisa menanyakannya langsung kepada pengajar daripada harus meluangkan waktu lama mencari jawabannya sendiri dari awal. Nantinya, waktu-waktu ekstra yang kamu punya itu bisa kamu manfaatkan untuk beristirahat ataupun bersosialisasi.
4. Belajar bersama teman
Kegiatan belajar bersama kadang tidak dipandang baik karena dilihat hanya sebagai alasan untuk berkumpul dan bermain dengan teman. Padahal, jika dilakukan secara benar dan dengan grup yang tepat, kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara terampuh untuk mencapai study-life balance. Kamu dan temanmu jadi bisa bersosialisasi dan belajar dalam waktu bersamaan.
Tetapkan jadwal rutin untuk belajar bersama temanmu. Buatlah daftar goals yang ingin kalian capai pada setiap pertemuan. Carilah tempat yang nyaman, lalu belajarlah dan saling berbagi ilmu.
5. Istirahat yang cukup dan hidup sehat
Kesehatan fisikmu pastinya sangat berpengaruh pada kesehatan mental. Tidak hanya itu, fisik yang sehat juga berarti kamu bisa menjalankan kegiatanmu dengan lancar. Belajar yang giat tidak berarti kamu harus terbangun hingga larut malam. Cobalah untuk atur jadwalmu serapi mungkin sehingga kamu masih bisa tidur maksimal di pukul 10 malam.
Selain tidur yang cukup, kamu juga harus rajin makan makanan yang sehat. Bukan berarti kamu tidak bisa makan fast food. Hanya saja kamu tetap harus menyeimbangkannya dengan yang sehat seperti makan buah-buahan dan sayur-sayuran. Cobalah juga untuk menghindari meminum minuman manis dan berkafein secara berlebihan.
Menciptakan study-life balance memanglah menantang, tapi itu bukan berarti tidak mungkin untuk dilakukan. Semoga kelima tips di atas bisa membantumu menyeimbangkan waktu belajar dengan beristirahat, ya! Tips mana yang menjadi favoritmu?