Earthing merupakan suatu kegiatan yang memungkinkan seseorang untuk menghubungkan tubuhnya secara langsung dengan bumi. Hal ini dilakukan dengan cara berjalan kaki di luar ruangan tanpa menggunakan alas.
Earthing bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan mengatasi stres. Secara teknik, kegiatan ini mengembalikan hubungan antara tubuh dengan arus listrik bumi. Nah, di bawah ini ada beberapa tips earthing yang bisa kamu ikuti, yuk simak!
Pertama, kamu bisa mulai coba berjalan-jalan di lingkungan sekitar tempat tinggalmu secara rutin, selama kurang lebih 30 menit. Dikutip mindbodygreen, Ruhoy, MD, Ph.D., seorang ahli saraf, menyebutkan, kamu hanya butuh mengakses ke sepetak kecil bumi.
"Itu bisa di taman, di jalan setapak, di tepi perairan. Membeli sepetak tanah untuk diletakan di dalam ruangan atau di teras gak akan efektif dan gak bisa mendukung earthing," jelasnya.
Jadi, sebaiknya kamu meluangkan waktumu untuk berjalan-jalan ke luar. Meskipun, sama-sama menginjak tanah, tapi rasanya akan sangat berbeda jika kamu dengan sengaja membawa tanah ke dalam rumah.
Selain berjalan-jalan sekitar rumah, kamu juga bisa mendatangi tempat tertentu untuk mempraktikkan earthing. Misalnya, saat kamu bepergian ke suatu tempat dan melihat ada hamparan rumput atau lumpur, maka cobalah untuk membuka alas kakimu dan berjalan-jalan di sekitarnya. Tapi, pastikan bahwa tempatnya cukup aman dan gak akan melukai kakimu.
"Dengan berjalan kaki, kita melatih otot dan sistem kardiovaskular kita, meningkatkan kesehatan mental kita, mengurangi stres, dan mendukung kesehatan kita secara keseluruhan. Melepas sepatu saja sepertinya melipatgandakan manfaat itu," ungkap Isaac Eliaz, seorang dokter, dikutip mindbodygreen.
Perlu diperhatikan! Erin Paskah, seorang terapis, dilansir dari chopra, menjelaskan, perlahan angkat satu kakimu dan letakan di depan kaki lainnya. Lakukan gerakan tersebut dengan lambat, agar kamu bisa merasakan beban bergeser dari tumit ke tengah jari kaki.
"Perhatikan setiap perubahan halus saat kamu bergerak perlahan dari satu kaki ke kaki lainnya. Perhatikan bagaimana seluruh tubuh melibatkan otot-ototnya untuk menjaga keseimbangan. Amati berat badan saat mulai bergeser. Pinggul bergerak sedikit dari kiri ke kanan, inti bergerak, dan bahu ditarik ke belakang," jelasnya.
Kemudian, menyinkronkan napas juga penting dilakukan dalam earthing. Paskah memberikan tips, kamu bisa tarik napas saat kaki kiri melangkah maju, lalu buang saat kaki kanan maju. Ambil napas penuh, dalam, berirama, dan lambat.
Penting untuk diingat bahwa earthing bukanlah kegiatan olahraga, jadi kamu gak perlu terburu-buru atau berjalan untuk jarak yang jauh. Sebaiknya, selama proses ini lakukan gerakan meditasi dan berjalanlah secara lambat hingga pikiranmu merasa lebih tenang.
Sebaiknya, saat sedang berjalan-jalan kamu bisa juga mengungkapkan perasaan bersyukurmu atas segala hal yang telah terjadi. Paskah mengungkapkan, kamu bisa ambil napas dalam-dalam dan setiap hembusannya ucapkan terima kasih, serta luapkan hal-hal yang gak mendukungmu.
Meskipun hari ini terasa berat bagimu, tapi ingatlah akan ada hal baik yang juga turut menyertai. Berterima kasih untuk hal paling sederhana dalam hidupmu saat ini, misalnya ungkap terima kasih kepada dirimu karena berhasil bangun pagi, bisa menyelesaikan semua pekerjaan, dan sebagainya.
Dengan melakukan earthing secara rutin, kamu akan menemukan bahwa tubuh dan pikiranmu dapat direvitalisasi dengan cara sederhana dan menyenangkan. Beberapa cara di atas bisa juga kamu sontek. Semoga bermanfaat!